BONDOWOSO - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bondowoso sepanjang Minggu (22/12/2024), menyebabkan banjir dan tanah longsor di dua kecamatan, yakni Tlogosari dan Wonosari.
Bencana ini berdampak pada puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum yang rusak. Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman sementara BPBD terus melakukan asesmen di lokasi terdampak.
Menurut Tugas Rizki Bahana, Kabid Logistik dan Rehabilitasi BPBD Bondowoso, intensitas hujan yang tinggi sejak pagi hari menyebabkan luapan air yang merendam pemukiman dan pondok pesantren di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari.
"Dua kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Tlogosari dan Wonosari. Dalam kejadian ini rumah warga yang terdampak berjumlah 40 rumah," ungkap Tugas.
Baca Juga : Bupati Ipuk Serahkan Bantuan Korban Bencana Tanah Longsor
Tidak hanya itu, banjir ini juga memicu longsor di beberapa desa, termasuk Tlogosari, Sulek, Trotosari, Pakisan, Jebung Lor, dan Jebung Kidul di Kecamatan Tlogosari.
Salah satu penyebab utamanya adalah jebolnya dam Angsana di Desa Tangsil akibat debit air yang tidak dapat tertampung.
Warga yang terdampak menyebut bahwa intensitas hujan disertai angin kencang menyebabkan banjir meluap dengan cepat hingga masuk ke rumah-rumah.
Baca Juga : Air Sungai Meluap, Halaman SDN Ngampel 2 Kediri Tergerus Longsor
"Kejadian ini terjadi karena hujan deras disertai angin kencang yang membuat air meluap dan menyebabkan banjir memasuki rumah warga sekitar," tambah Tugas.
Petugas gabungan dari BPBD dan berbagai pihak terkait telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan di daerah terdampak. Langkah-langkah seperti membersihkan jalan dan membantu warga yang rumahnya terendam menjadi prioritas.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih bisa terjadi di wilayah Bondowoso dalam beberapa hari ke depan. (Rizqi Setiawan/ Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe