PROBOLINGGO - Pasca terjadi laka lantas rem blong yang dialami bus pariwisata rombongan pelajar MA Al Azhar, asal Jakarta, di jalan turunan, jalur Wisata Gunung Bromo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo pada selasa siang (7/3/23), membuat anggota unit laka Satlantas Polres Probolinggo melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil olah TKP, sopir bus sengaja menabrakkan kendaraannya pada sejumlah mobil parkir di sekitar Pasar Lumbang, dengan harapan laju bus bisa terhenti.
Polisi terus melakukan penyelidikan, kecelakaan yang mengakibatkan lima korban luka.
Dalam olah TKP, petugas menghadirkan langsung supir bus, Mansur Wahyudin (65) dan sejumlah saksi dari warga sekitar yang mengetahui peristiwa laka lantas tersebut.
"Sopir bus kita hadirkan langsung agar bisa menunjukkan berapa kendaraan yang ditabrak dan usaha yang dilakukan saat rem bus dalam kondisi tidak berfungsi,"kata AKP Sapari, Kasatlantas Polres Probolinggo, Rabu (8/3/23).
Baca Juga : Nyaini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ladang Jagung
Setidaknya ada empat kendaraan yang ditabrak bus nopol D 7849 AQ ini, keempat kendaraan tersebut satu truk boks, satu mobil boks, satu mobil panther dan satu pick up.
"Awalnya bus tersebut menabrak truk boks, kemudian menabrak mobil boks, selanjutnya mobil panther dan pick up,"ulasnya pada portaljtv.com.
Namun sayang, usai menabrak sejumlah kendaraan, laju bus tidak berhenti. Bahkan disaat menabrak kendaraan, bus juga menabrak warga yang sedang berada disekitar pasar.
"Bus tersebut juga menabrak beberapa warga, diantaranya tukang parkir beserta anak perempuannya berusia 8 tahun, seorang sales dan warga,"tambahnya.
Tidak hanya itu, bus juga menabrak pengendara motor yang diketahui bernama W (15), seorang pelajar.
"Baik motor dan korban sempat terseret hingga lebih dari 100 meter, saat ini korban mendapat perawatan medis di RSUD Dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo, "ujar AKP Sapari.
Hasil kesimpulan olah TKP, sopir bus sengaja menabrakkan kendaraannya, agar laju bus terhenti.
"Mengetahui rem blong, sopir bus berusa menghentikan laju kendaraannya, salah satunya dengan cara menabrakkan ke sejumlah kendaraan. Bus baru terhenti saat masuk parit," katanya.
Saat ini semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah berhasil dievakuasi, sementara korban luka masih dirawat di dua rumah sakit.
"Korban dirawat tinggal empat orang, dua dirawar di RSUD Tongas, dua korban lainnya dirawat di RSUD Dr. Moh Saleh, Kota Probolingg. Untuk sopir masih kita periksa. "Pungkasnya.
Reporter: Farid Fahlevi
Editor : Vita Ningrum