MADIUN - H. Maidi dan F. Bagus Panuntun resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun periode 2025-2030 oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara.
Masyarakat Kota Madiun menyampaikan beragam harapan untuk kepemimpinan baru ini, mulai dari pembangunan berkelanjutan hingga perbaikan fasilitas publik.
Pedagang Pasar Srijaya berharap pemerintah segera menertibkan pedagang liar yang berjualan di sepanjang jalan karena kerap memicu kemacetan, bahkan beberapa kali terjadi kecelakaan tabrak lari di lokasi tersebut.
"Kami berharap pemerintah segera menertibkan pedagang liar di Pasar Srijaya agar tidak menyebabkan kemacetan. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan, termasuk tabrak lari," ujar Supiati, pedagang Pasar Srijaya.
Sementara itu, petugas parkir di Kota Madiun meminta agar pengelolaan parkir dapat dikelola langsung oleh pemerintah untuk mencegah kenaikan tarif yang sering terjadi dalam waktu singkat.
“Saya berharap parkiran disini dipegang langsung oleh dinas perhubungan sebab tarif parkir cepat naik,” kata Hartono.
Di sisi lain, wisatawan yang berkunjung ke Pahlawan Street Center berharap agar destinasi wisata di Madiun semakin berkembang dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
“Saya berharap Madiun semakin ramai, banyak wisatawan yang berkunjung,” kata Suparti, wisatawan.
Perlu diketahui, pasangan Maidi-Bagus Panuntun memiliki delapan misi utama dalam kepemimpinannya, di antaranya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pembangunan ekonomi inklusif berbasis wilayah, peningkatan infrastruktur berwawasan lingkungan, serta transparansi dalam tata kelola pemerintahan.
Dengan visi dan misi yang telah dirancang, masyarakat berharap Kota Madiun dapat berkembang lebih pesat di bawah kepemimpinan baru ini. (Najla Lailatun)
Editor : M Fakhrurrozi