Menu
Pencarian

Gudang Produksi Mebel di Tulungagung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Agus Bondan - Rabu, 2 Oktober 2024 10:14
Gudang Produksi Mebel di Tulungagung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Kebakaran hebat melanda pabrik mebel di Tulungagung pada Selasa (2/10/2024) malam.

TULUNGAGUNG - Kebakaran besar terjadi di tempat produksi mebel sekaligus gudang kayu milik Eko Haryanto di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Tulungagung, pada Selasa (1/10/2024) malam.

Api pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 22.15, saat kobaran api sudah membesar dan melahap tumpukan kayu di dalam gudang.

Kebakaran yang melahap seluruh isi gudang ini langsung menarik perhatian warga yang segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit kendaraan penyuplai air dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Baca Juga :   Bocah Korban Banjir Bandang di Tulungagung Ditemukan Meninggal Dunia

Banyaknya tumpukan balok kayu dan barang-barang mudah terbakar lainnya membuat petugas membutuhkan waktu hingga dua jam untuk memastikan api benar-benar padam.

Kasi Operasi Damkar Tulungagung, Bambang Pidekso, menjelaskan bahwa proses pemadaman berjalan cukup sulit akibat kondisi gudang yang penuh dengan material mudah terbakar.

"Tadi proses pemadaman api agak lama karena banyak bahan yang mudah terbakar." ungkapnya.

Baca Juga :   Hasil Panen Padi di Tulungagung Mencapai 154.555 Ton, Naik 66 Ribu Ton Dibanding Tahun Lalu

Bambang juga mengungkapkan bahwa saat kejadian berlangsung, gudang tersebut dalam kondisi kosong sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, kerugian materiil dalam tragedi ini diperkirakan mencapai 400 juta rupiah.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(Agus Bondan/Selvina Apriyanti)

Editor : Iwan Iwe





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.