SLEMAN - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya ketika menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-10 Super League 2025/2026.
Persebaya diketahui berhasil menahan imbang PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/10/2025). Padahal, Green Force hanya diperkuat 9 pemain.
“Komentar saya tentang pertandingan ini adalah saya sangat bangga dengan para pemain saya,” jelas Eduardo Perez.
“Tentang bagaimana kami bermain 60 menit dengan dua pemain lebih sedikit dan memberikan segalanya,” tegas juru taktik asal Spanyol tersebut.
Baca Juga : Bonek Usulkan Bernardo Tevares Gantikan Eduardo
Persebaya harus bermain dengan 10 orang setelah Leo Lelis dan Mikael Tata mendapat kartu merah. Kondisi itu membuat Green Force tak bisa menjalankan game sesuai rencana.
“Rencana sebenarnya adalah mencoba menguasai bola, melewati garis tekanan Biak,” tegas Eduardo.
Kendati harus kehilangan dua pemain akibat kartu merah, Eduardo enggan mengomentari kepemimpinan wasit.
Baca Juga : Imbang Lawan Rival, Persebaya Pecat Eduardo Perez
“Saya tidak tahu apakah Anda akan bertanya kepada saya tentang wasit, tetapi sejak hari pertama saya datang ke sini, saya tidak ingin berbicara tentang wasit,” tandasnya.
Editor : A.M Azany




















