JEMBER - Dua pemuda bernama Sutiadi (25) asal Cirebon dan Maulana (20) asal Jakarta Barat ditemukan terdampar di Pulau Nusa Barung, Kabupaten Jember, Selasa (20/5) siang.
Keduanya mengaku nekat melompat dari kapal pencari ikan karena merasa menjadi korban penipuan kerja oleh oknum perusahaan yang merekrut mereka.
Mereka terdampar sejak pukul 04.00 WIB dan harus bertahan selama berjam-jam di pulau tak berpenghuni itu sebelum akhirnya ditemukan oleh prajurit Marinir TNI AL yang sedang berpatroli di wilayah garis terluar perbatasan Indonesia.
“Dari perjanjian awal udah gak jelas, mau kabur dari MES itu gak bisa karena dijaga 4 orang dengan ketat, jadi baru kepikiran setelah berangkat di kapal,” ungkap Sutiadi.
Evakuasi dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB menggunakan perahu karet. Setelah berhasil dievakuasi, keduanya langsung dibawa ke Pos Satgasmar Pulau Nusa Barung untuk dimintai keterangan dan mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Kami mendapatkan kabar dari BASARNAS, ada korban yang terdampar di Pulau Nusa Barung, setelah itu kita cek di titik kordinat, kemudian saya kirim 5 personil untuk evakuasi,” jelas Letda Ery, Komandan Satgasmar Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter) Pulau Nusa Barung.
Menurut Letda Marinir Ery Subiyasno,keduanya ditemukan dalam kondisi selamat meski sempat mengalami kesulitan karena cuaca ekstrem dan minimnya petunjuk arah di pulau tersebut.
Kasus ini kini dalam penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Dugaan penipuan kerja yang dialami keduanya menjadi perhatian khusus dalam proses penyelidikan selanjutnya. (Sintia Nur Affianti)
Editor : M Fakhrurrozi