KOTA MALANG - Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi PDIP, Ahmad Basarah, menekankan pentingnya payung hukum yang kuat bagi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurutnya, ideologi bangsa merupakan tanggung jawab negara yang harus dijamin dengan landasan hukum tertinggi.
Politikus senior PDIP itu menyatakan bahwa BPIP memegang peran krusial dalam menentukan arah bangsa ke depan.
"BPIP memegang peranan yang sangat krusial dalam menentukan arah bangsa ini ke depan. BPIP ini adalah wajah dan ideologi negara kita, Republik Indonesia," ujar Ahmad Basarah dalam sebuah kegiatan di STIE Malang Kucecwara (17/10/2025).
Baca Juga : Deni Wicaksono Minta Pemprov Tindaklanjuti Seluruh Rekomendasi BPK RI
Sementara itu, dalam upaya nyata membumikan Pancasila, BPIP kembali melaksanakan kunjungan ke berbagai kampus. Program rutin ini bertujuan mengajak mahasiswa untuk aktif mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Salah satu lokus kegiatannya adalah di STIE Malang Kucecwara.
"Kami sampaikan rasa terima kasih karena kampus kami, STIE Malang Kucecwara, dipercaya menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini," kata Bunyamin, Direktur STIE Malang Kucecwara.
Kegiatan tersebut dirancang untuk menanamkan karakter kebangsaan serta memperkuat ideologi Pancasila di kalangan generasi muda.
Lebih lanjut, Ahmad Basarah menyoroti perlunya konsistensi dalam pembinaan ideologi, yang tidak boleh berganti setiap kali terjadi pergantian pemerintahan.
"Menurut pendapat akademik saya, seyogianya tidak perlu lagi terjadi setiap berganti pemerintahan berganti selera pembinaan ideologi Pancasila," tegasnya.
Atas dasar itu, Basarah menyatakan bahwa keberadaan Undang-Undang BPIP menjadi suatu keniscayaan. Dengan payung hukum yang kuat, pembinaan ideologi Pancasila diharapkan dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan, terlepas dari pemerintah mana yang sedang berkuasa.
Langkah ini dinilai penting untuk memastikan Pancasila tetap menjadi panduan hidup berbangsa dan bernegara yang stabil dan ajek dari masa ke masa.(Lee)
Editor : JTV Malang