KABUPATEN SAMPANG - Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang, dua dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA), Mohamad Bastomi, SE., MM., dan Dr. Nurhidayah, SE., MM., menggelar pelatihan bagi para pelaku usaha mikro 09/04/2025/Kegiatan ini berfokus pada penguatan keterampilan pengelolaan keuangan serta pemanfaatan digital marketing sebagai strategi pemasaran berbasis teknologi.
Pelatihan puluhan peserta ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang, mengingat pentingnya kedua aspek tersebut dalam mendukung kelangsungan dan perkembangan usaha mereka.
Salah satu aspek utama yang dibahas dalam pelatihan ini adalah pengelolaan keuangan usaha, yang mencakup penganggaran belanja operasional, pencatatan pengeluaran, serta penyusunan laporan keuangan bulanan sederhana. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya pencatatan keuangan yang sistematis agar mereka dapat mengontrol arus kas, mengidentifikasi keuntungan dan kerugian usaha, serta membuat keputusan bisnis yang lebih tepat berdasarkan data keuangan yang akurat.
Baca Juga : Hadiri Dialog Publik, Pasangan Ipong-Luhur Bahas Visi Pembangunan dan Isu Penggusuran Pasar
Para peserta menyampaikan bahwa mereka merasa bisnis yang dijalankan susah berkembang karena tidak adanya modal tambahan untuk pengembangan bisnis. Dengan keterampilan baru ini, pelaku usaha akan bisa membuat perencanaan keuangan untuk membagi alokasi laba bersih yang diperoleh.
Dengan penerapan manajemen keuangan yang baik, diharapkan pelaku usaha mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan modal kerja serta menghindari risiko kerugian akibat pencatatan yang kurang tertib.
Selain pengelolaan keuangan, pelatihan ini juga membekali para peserta dengan keterampilan dalam digital marketing, yang semakin penting di era modern saat ini. Pelaku UMKM diberikan pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan volume penjualan. Tidak hanya itu, peserta juga diajarkan strategi pemasaran melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp Business, yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi efektif untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Dengan meningkatnya tren belanja online, pemahaman mengenai digital marketing menjadi salah satu faktor kunci agar UMKM dapat tetap kompetitif dan berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Kegiatan pelatihan ini mendapat tanggapan yang sangat positif dari para peserta. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab, serta menunjukkan minat besar dalam mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam bisnis mereka masing-masing.
Para pelaku usaha mikro mengakui bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat, terutama dalam hal pengelolaan keuangan yang lebih tertata serta pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana untuk meningkatkan penjualan. Beberapa peserta juga menyampaikan harapan agar pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara berkala guna mendukung pertumbuhan UMKM di daerah mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Sampang dapat semakin berkembang dan berdaya saing tinggi, tidak hanya dalam skala lokal tetapi juga mampu merambah pasar yang lebih luas melalui strategi bisnis yang lebih profesional dan berbasis teknologi.
Dukungan dari akademisi seperti dosen FEB UNISMA dalam memberikan edukasi bagi pelaku usaha mikro menjadi salah satu langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan UMKM yang lebih mandiri dan berkelanjutan di era digital. (JTV Malang)
Editor : JTV Malang