Aksi perampokan terjadi di Dusun Alas Gede, Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, saat Hari Raya Idul Fitri, 1 April 2025.
Dua pelaku merampok rumah Sutikno. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur perhiasan kalung milik anak korban senilai Rp3 juta. Aksi perampokan ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Peristiwa terjadi saat Sutikno menunaikan ibadah salat Idul Fitri. Sementara di rumah hanya ada istri dan anaknya yang masih Balita. Kesempatan ini dimanfaatkan dua pelaku yang mengintai rumah korban.
Dalam rekaman CCTV, terlihat dua pelaku langsung masuk ke rumah korban. Saat berada di dalam rumah, kedua pelaku langsung mengancam istri Sutikno dengan senjata tajam dan merampas kalung yang dipakai korban.
Baca Juga : Pelajar SMA di Pamekasan Tewas Saat Menonton Pesta Kembang Api
Menyadari kejadian tersebut, ibu korban langsung teriak minta tolong dan menangis, hingga membuat pelaku panik dan segera melarikan diri. Walau begitu, salah satu perampok berhasil mengambil kalung emas milik anak korban yang saat itu berada di depan teras rumah.
Suami korban yang baru pulang shalat langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi dan mengunggah rekaman CCTV ke media sosial untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
"Saat di masjid, saya mendengar suara jeritan dari rumah, terus cepat-cepet pulang tapi perampoknya sudah kabur,” ucap sutikno, suami korban.
Baca Juga : Diduga Dibebaskan Polisi, Tersangka Penganiayaan di Sampang Dihajar Warga
Menurut keterangan suami korban, Sutikno, istri dan anaknya masih trauma dan sering menangis ketika teringat kejadian tersebut. namun ia berusaha untuk bertindak cepat agar para pelaku segera ditangkap.
“Kemungkinan sudah dipantau dan tau si korban tidak ke masjid,” ujar Ja’far Shodiq, ketua RW.
Ja'far Shodiq, mengungkapkan bahwa aksi perampokan ini bukan yang pertama kali terjadi di desa tersebut. Sebelumnya, sebuah aksi pencurian juga terjadi di rumah warga yang sedang ditinggal pergi untuk shalat Tarawih.
Baca Juga : Berburu Takjil, Suami Istri Temukan Motornya yang Hilang di Madiun
Kini, warga setempat bersama petugas keamanan berupaya meningkatkan pengawasan untuk mencegah peristiwa serupa terjadi. (Sintia Nur Affianti)
Editor : M Fakhrurrozi