SURABAYA - Gerbang Tol Banyu Urip, Ruas Tol Surabaya–Gempol, ditutup total setelah sebuah dump truk menabrak atap gerbang tol pada Kamis (6/11/2025) malam.
Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan parah pada tiga gardu tol yang sedang beroperasi. Akibat kejadian itu, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) langsung melakukan penanganan dan perbaikan agar layanan transaksi bisa segera kembali normal.
Selama proses perbaikan yang masih berlangsung hingga hari ini, pintu keluar (exit) Tol Banyu Urip ditutup total, sementara pintu masuk (entrance) diberlakukan pengalihan arus lalu lintas.
Berdasarkan rekaman video amatir, dump truk terlihat melaju menuju gerbang keluar tol. Namun, saat melintas tepat di bawah atap gerbang, bagian belakang bak truk dalam kondisi terbuka hingga menabrak atap dan merusak struktur di atas tiga gardu tol.
Baca Juga : Dump Truk Bermuatan Pasir Timpa Rumah di Bangkalan, Dua Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan
Petugas segera mengevakuasi kendaraan dan membersihkan lokasi kejadian. Selama proses evakuasi, gardu entrance sempat ditutup sementara dan arus kendaraan dialihkan untuk menghindari kemacetan. Perbaikan dimulai sejak dini hari, dan pada pukul 03.20 WIB, sebagian layanan transaksi di GT Banyu Urip sudah kembali dibuka secara terbatas.
Senior Manager Representative Office 3 JTT, Agus Susilo, mengatakan, pihaknya segera mengevakuasi kendaraan dan melakukan pembersihan lokasi sesaat setelah kejadian.
“Atas diskresi kepolisian, gardu entrance GT Banyu Urip ditutup sementara dan arus masuk dialihkan. Sementara lalu lintas keluar tol tetap berjalan normal melalui jalur terbatas,” jelasnya.
Baca Juga : Odong-odong Nyemplung Sungai Gunung Anyar, 6 Orang Terluka

Agus menambahkan, perbaikan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada bagian atap yang tertabrak, tetapi juga seluruh struktur atap gerbang untuk menjamin keselamatan petugas dan pengguna jalan.
“Proses perbaikan dilakukan secepat mungkin dengan penguatan struktur atap. Saat ini kami belum dapat memastikan durasi pengerjaan,” ujarnya.
Baca Juga : Terjatuh dari Motor, Pemotor asal Mojosari Tewas Terlindas Truk di Jemundo
Selama perbaikan berlangsung, JTT melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem detour pada pintu masuk gerbang tol. Petugas juga disiagakan di lapangan dengan bantuan mobile reader untuk memperlancar transaksi dan mengatur arus kendaraan.
Pihak Jasamarga Transjawa Tol menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan memastikan seluruh proses perbaikan dilakukan secepatnya.
“Kami berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan,” tutup Agus. (Dewi Imroatin/Nevenia)
Editor : M Fakhrurrozi



















