KEDIRI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada tahun 2025. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membangun kamar pasien BPJS yang sesuai dengan standar kelas rawat inap atau Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Gambiran, dr. Aditya Bagus Djatmiko, dalam acara jumpa pers yang digelar bersama sejumlah media di RSUD Gambiran pada Rabu lalu. Menurut dr Aditya, upaya tersebut merupakan bagian dari rencana besar rumah sakit untuk lebih optimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
"Selama tahun 2024, RSUD Gambiran sudah melakukan renovasi kamar operasi dengan menggunakan Modular Operating Theater (MOT). Ini sangat penting untuk pengobatan dan meningkatkan kualitas layanan kepada pasien," ujar dr Aditya.
Tak hanya itu, RSUD Gambiran juga merencanakan pembangunan kamar khusus bagi pasien BPJS yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan komitmen RSUD Gambiran dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang menggunakan layanan BPJS.
Saat ini, RSUD Gambiran memiliki sekitar 280 kamar pasien, yang sudah mencakup ruang-ruang seperti ICU, ICCU, ruang bayi, ruang anak, dan ruang intensif. Semua fasilitas tersebut didukung oleh layanan dokter spesialis dan sub-spesialis yang berkompeten, serta fasilitas medis yang memadai.
Dengan berbagai upaya ini, RSUD Gambiran Kota Kediri berharap dapat terus memberikan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat pada tahun 2025 mendatang. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri