Kasus Suga ‘BTS’ masih berlanjut. Setelah membuat pernyataan maaf ke publik karena ‘terciduk’ menyetir skuter listrik dalam keadaan mabuk, kini ia harus mendatangi Kantor Polisi Yongsan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.
Personel grup K-Pop ternama yang bernama asli Min Yoongi itu tiba di kantor polisi sekitar pukul 19.45 KST. Dia tampil semi formal memakai kaos putih di balik setelan jas hitam. Suga BTS hadir setelah menyelesaikan tugasnya sebagai petugas layanan publik selama wajib militer.
Dia tiba bersama seorang pengacara yang pernah menjadi kuasa hukum Kangin, member grup K-Pop Super Junior. Seperti Suga, Kangin tersandung kasus menyetir dalam keadaan mabuk.
Sebelum masuk kantor polisi, Suga terlihat memberikan keterangan kepada awak media. Dia kembali menyarakan penyesalannya telah mabuk saat nyetir pada awal Agustus lalu. "Pertama-tama, aku sangat menyesal. Aku benar-benar menyesal telah mengecewakan banyak penggemar dan banyak orang. Aku akan menjalani penyelidikan dengan seksama. Sekali lagi, aku minta maaf," ungkap Suga, seperti dilansir dari Koreaboo.
Proses pemeriksaan Suga sendiri berlangsung selama sekitar tiga jam. Setelah keluar dari kantor polisi, dia kembali menyampaikan permintaan maaf dan beranjak pergi.
Sebelumnya pada Selasa (6/8), Suga ditemukan terjatuh setelah menyetir skuter listriknya dalam keadaan mabuk. Dia ditemukan oleh polisi yang sedang berpatroli di dekat apartemen Nine One Hannam dan mendeteksi dirinya mabuk.
Setelah melewati proses pemeriksaan ditemukan kadar alkohol 0,227% dalam aliran darahnya. Lebih tinggi dari persentase kadar alkohol 0,08% yang mengharuskan seseorang dicabut SIM-nya.
Menurut perwakilan dari agensi BTS, HYBE, Suga telah kehilangan kepemilikan SIM. Tak hanya itu, rapper grup KPop BTS itu juga terancam didenda sebesar 10 juta won hingga 20 juta won (Rp115 juta hingga Rp230 juta), atau hukuman penjara dua hingga lima tahun.
Kasus yang menimpa Suga ternyata juga berimbas pada grupnya. Sejumlah ARMY, sebutan penggemar BTS, menuntut Suga untuk meninggalkan grup. Sedangkan penggemar lain menunjukkan solidaritas dan meyakinkan BTS terdiri dari tujuh personel.
Rapper yang dikenal dengan nama panggung Agust D itu juga mendapat kiriman truk berisi protes dengan desakan untuk hengkang dari BTS. Truk-truk tersebut terparkir di dekat gedung HYBE dan komplek apartemennya, Jumat (16/8) lalu. *
Editor : Ami Haris