MADIUN - Ratusan rumah di Dusun Tenglik, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, terendam banjir, Selasa (9/4/2024) pagi.
Ketinggian banjir di Kabupaten Madiun ini berkisar 30 cm hingga 70 cm atau pinggang orang dewasa ini terjadi saat warga hendak makan sahur sekitar pukul 03.00 WIB. Air tiba-tiba datang menerjang Dusun Tenglik Desa Kedungrejo. Selain Desa Kedungrejo, banjir juga merendam rumah di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan dan Desa Kedung Maron, Kecamatan Pilangkenceng.
‘Banjir ini terjadi sesaat sebelum makan sahur. Tiba-tiba ada keramaian di luar rumah, saat saya lihat ternyata banjir sudah tinggi,” kata Suparno.
Suparno menambahkan, banjir yang terjadi kali ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu satu bulan.
Baca Juga : Diguyur Hujan 4 Jam, Ratusan Rumah di Madiun Terendam Banjir
“Ini banjir kedua kalinya dalam satu bulan ini. Yang terparah di RT 6,” tambahnya.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Madiun langsung ke lokasi mengevakuasi warga terdampak banjir. Banjir disebabkan sungai jerohan meluap tak mampu menampung debit aliran air dari lereng Gunung Pandan pasca hujan selama 4 jam mulai pukul 21.00 hingga 01.30 WIB.
“Banjir ini akibat sungai jerohan meluap pasca hujan deras sejak jam sembilan malam hingga setengah dua dinihari. Yang paling terdampak Desa Gomotan. Tapi informasinya sudah turun ke Kedung Maron,” papar Boby Saktia Putra Lubis, Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun.
Hingga selasa siang, BPBD Kabupaten Madiun masih bersiaga meski debit banjir sudah mulai menurun. (Tova Pradana)
Editor : M Fakhrurrozi