PASURUAN - Diduga tersengat aliran listrik, Mochamad Taufik Sukur (55), warga Perum Puri Indah Blok S-04 Desa Soko Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, meninggal dunia. Senin (30/1/23) sekitar pukul 17.30 Wib.
Saat itu, korban sedang memperbaiki panel listrik ditempat usahanya di penggilingan biji plastik yang berada di Dusun Rodowo Desa Beji Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, bersama pekerjanya Abdul Hamid (36) warga setempat.
" Waktu itu, korban tengah memperbaiki sebuah panel listrik yang berada pada tiang berdekatan dengan mesin penggiling plastik," kata Hamid, pekerja korban.
Hamid menjelaskan, aliran listrik yang menuju ke mesin tersebut mengalami kendala, dan korban segera memperbaikinya. Panel listrik yang diperbaiki oleh korban tersebut berada di dalam box khusus panel, dan disitu ada beberapa panel listrik lainnya selain yang menuju ke mesin penggilingan biji plastik.
Baca Juga : Karyawan Pabrik Tewas Jatuh Dari Truk Saat Kerja
"Ada beberapa panel di dalam box itu, dan salah satu yang diperbaiki adalah jurusan ke mesin," jelasnya.
Jarak antara Abdul Hamid, dengan korban sendiri tidak begitu jauh. Saat korban memperbaiki panel aliran dari listrik utama tidak dimatikan.
" Saya kaget ketika korban berteriak dan badannya terbanting ke lantai dan panik untuk menyelamatkan korban, terus lari mematikan aliran listrik dari panel utama yang berada di luar," ujar Hamid.
Baca Juga : Diduga Tersengat Listrik, Pengusaha Penggilngan Biji Plastik Tewas.
Kapolsek Beji, Kompol Yokbeth Wally, menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja, dan korban kurang konsentrasi serta mengabaikan keselamatannya dengan tidak mematikan aliran listrik dari panel utamanya.
"Korban mungkin lupa tidak mematikan aliran listrik dari panel utama, sehingga ketika korban memperbaiki panel yang di dalam box masih terdapat aliran listrik dan tak sengaja menyenggolnya," jelas Kompol. Yokbeth Wally.
Setelah mengidentifikasi korban dan meminta keterangan saksi, korban dievakuasi ke RSUD Bangil untuk dilakukan visum et repertum.
Reporter: Abdul Majid
Editor : Vita Ningrum