NGAWI - Kecelakaan tunggal melibatkan bus P.O Tiara Mas bernomor polisi EA 7612 A terjadi di Tol Solo-Ngawi pada Selasa pagi. Bus yang dikemudikan Rizal Caniago (32), warga Solok Selatan, Sumatra Barat, oleng ke kiri, menabrak pembatas jalan (guardrail), lalu terjun ke parit. Akibatnya, belasan penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Widodo Ngawi.

Bus tersebut mengangkut 27 penumpang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Menurut keterangan penumpang, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.05 WIB, diduga akibat sopir mengantuk.

"Indikasinya sopir mengantuk. Sopir itu pergantian dari rumah makan di daerah Subang. Setelah ganti, baru berjalan santai saja. Menjelang kecelakaan, jam 04.05 WIB, cepat sekali kejadiannya, langsung terhempas. Saya terlempar ke depan," ujar Arif Mustafa, salah satu penumpang yang selamat.

Arif menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun beberapa penumpang mengalami luka akibat terjepit bodi bus yang ringsek.

Baca Juga :   Sopir Ngantuk, Truk Tabrak Traffic Light dan Gerobak di Ring Road Tuban

Benturan keras membuat bagian depan bus ringsek, menyulitkan evakuasi penumpang yang terjebak di dalam. Petugas Jasa Marga bersama kepolisian berjibaku mengevakuasi para penumpang yang terluka.

Salah satu sopir bus, Ahmad Yani, yang berada di bagasi saat insiden terjadi, mengungkapkan bahwa ia sempat terjepit barang bawaan penumpang.

"Pada saat itu yang nyupirin sopir cadangan, dan saya posisinya tidur di bagasi. Tau-tau bus sudah terguling. Saya kasih keluar barang-barang, itu kan saya ketindihan tas dan koper-koper," ujar Ahmad Yani.

Baca Juga :   Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, 5 Orang Luka-Luka

Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Penumpang yang hanya mengalami luka ringan memilih melanjutkan perjalanan dengan bus pengganti yang disediakan pihak perusahaan.

Kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti insiden. Meski demikian, dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian akibat sopir yang mengantuk. (Ito Wahyu/Dhelfia Ayu)