KEDIRI - Depot Mie Kuah Kari Macan Marah yang terletak di Jalan PK Bangsa, Kediri, tengah menjadi perbincangan hangat para pecinta kuliner. Dikenal dengan kuah kari khas yang menggugah selera, depot ini menawarkan dua pilihan menu, yakni mie kuah kari original dan mie kuah kari hitam. Meskipun baru beroperasi selama empat bulan, depot milik Riski Aditiya Firdaus ini tidak pernah sepi pengunjung.
Pengunjung yang datang tidak hanya dari Kediri saja, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Blitar, Tulungagung, hingga Nganjuk. Mereka tertarik untuk merasakan sensasi mie kuah kari yang berbeda dari mie pada umumnya.
"Kami sengaja memilih kuah kari agar pelanggan bisa merasakan kelezatan bumbu yang kuat. Selain itu, kami hanya menawarkan dua varian kari, yakni kuah original dan kuah hitam" ungkap Riski, pemilik depot.
Setiap harinya, terutama di akhir pekan, depot ini mampu menjual lebih dari 150 porsi. Selain rasa kuah yang gurih, pelanggan juga memuji tekstur mie yang lembut. Salah satu pengunjung, Khoirunnisa, berbagi pengalamannya.
Baca Juga : Renovasi Masjid Agung Pare Kabupaten Kediri Telan Biaya 3,9 Miliar
"Enak dan memuaskan. Tekstur mie-nya lembut, dan rasa karinya benar-benar kuat dan tidak hambar sama sekali" ujarnya.
Dengan harga mulai dari 12 ribu rupiah, pelanggan bisa menikmati sajian mie dengan kuah kari yang lezat dan mengenyangkan. Depot ini buka setiap hari mulai pukul 11 pagi hingga 6 sore, menjadi tempat nongkrong favorit bagi mahasiswa, pegawai, hingga masyarakat umum yang ingin menikmati sensasi baru dalam kuliner mie. (Beny Kurniawan/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe