KOTA BATU - Debat publik ketiga calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Batu berjalan sukses, Kamis (21/11/2024) malam.
Tiga paslon beradu gagasan seputar empat sub tema berbeda. Debat ketiga menjadi debat pamungkas jelang hari-hari terakhir masa kampanye.
Tak jauh beda dengan debat kedua, batasan waktu pemaparan para kandidat telah dipangkas. Yakni lebih singkat dibandingkan debat publik pertama. Sebanyak lima panelis yang dilibatkan dari tiga perguruan tinggi di Malang Raya juga merupakan pakar masing-masing bidang terkait permasalahan yang diangkat.
Debat pamungkas Pilkada Kota Batu diikuti tiga pasangan calon kepala daerah (Cakada), yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3. Ketiganya datang ke lokasi debat beriringan sorakan penyemangat dari pendukung. Menjelang debat dimulai, KPU mengumumkan nama lima panelis di masing-masing bidang.
Lima panelis tersebut antara lain Edi Purwanto, Angga Sukamara Christian Permadi, Yuventia, Prisca Diyanti Todalani, Zikrie Pramudia Alfarhisi, dan Dekki Umamur Rais.
Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto menyampaikan terima kasih kepada LO masing-masing Paslon yang sudah bekerja sama menjadi penghubung dengan KPU Kota Batu. Ia beranggapan bahwa LO pasangan calon sudah menjadi keluarga besar KPU Kota Batu.
"Saya berpesan kepada seluruh paslon jangan sampai menyerang masalah pribadi. Titip pesan pendukung jaga ketertiban," kata Heru.
Ia juga menyampaikan bahwa sebentar lagi pada malam masa tenang nanti KPU bersama Bawaslu akan menertibkan seluruh alat peraga kampanye (APK) paslon. Pihaknya turut memohon kesadaran pasangan calon untuk ditertibkan secara mandiri.
Heru menambahkan, pihaknya berterima kasih atas upaya yang sudah dilakukan bersama semua pihak. Dengan harapan dari rangkaian debat didapat hasil maksimal bagi masyarakat dengan mengetahui visi dan misi semua paslon.
Di kesempatan itu, Heru menyampaikan syair unik berbahasa jawa tentang tolak politik uang.
"Tolak politik uang, harga diri biar nggak terbuang. Politik uang memang dilarang, lek sing ndablek kecepit lawang. Sing isek ndablek untune goang," tutup Heru.
Pada debat ketiga batasan jumlah pendukung paslon lebih longgar. Dari semula 56 orang pada debat pertama dan 70 orang pada debat kedua, jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk menjadi 75 orang masing-masing paslon.
Berlangsung di Hotel Golden Tulip Kota Batu, debat ketiga dipandu moderator Septian Wilson dan Indah Andara. Di samping itu, tidak ada aturan ketat atau larangan membawa catatan atau alat komunikasi.
Untuk diketahui, empat sub tema di setiap debat sudah melalui penjabaran dari enam tema atau pokok umum dalam PKPU dan disepakati bersama LO masing-masing paslon.
Enam pokok umum tersebut antara lain: meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Ahmad Kholil Almansur mengatakan, tidak ada perbedaan signifikan dengan debat sebelumnya. Dia berharap, rangkaian debat sebagai salah satu metode kampanye akan jadi bahan pertimbangan masyarakat untuk memilih. Tak lain berdasarkan visi-misi calon yang dianggap sesuai dengan hati nurani calon pemilih.
"Sama semua (dengan debat kedua), cuma konsep penataan layout saja yang berbeda. Lima panelis dari akademisi kampus-kampus di Malang," ucap Kholil.
Sekadar informasi, tahapan kampanye paslon di Pilkada Kota Batu yang dimulai sejak (25/9/2024) akan berakhir pada (23/11/2024).
Setelah tahapan kampanye berakhir, dilanjutkan dengan masa tenang sebelum pemungutan suara serentak berlangsung pada (27/11/2024) mendatang. (*)
Editor : M Fakhrurrozi