SURABAYA - Bus Trans Jawa Timur Koridor V yang mencakup rute dari Kota Surabaya ke Kabupaten Bangkalan dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir September 2024.
Rute ini hadir setelah pengoperasian Koridor IV, yang menghubungkan Terminal Bunder Gresik dengan Pelabuhan Paciran di Lamongan, dan telah diresmikan pada hari Jumat, 9 Agustus lalu.
Ahmad Roniun Hamid, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, menjelaskan bahwa Bus Trans Jatim Koridor V yang melayani rute Surabaya-Bangkalan akan menempuh jarak sekitar 59 kilometer dengan 8 titik halte.
Titik pemberhentiannya antara lain di Halte Purabaya, Halte Perak Barat, Halte Ampel-Sidotopo, Halte Kedindinglor, Halte Simpang Tangkel, Halte Embong Mereng Burneh, Halte Plaza Bangkalan, dan Halte Terminal Bangkalan.
Baca Juga : Bus Transjatim Koridor V Akan Beroperasi Akhir September 2024, Ini Rutenya
"Persiapan sudah hampir selesai. Kami akan mulai operasional pada akhir September 2024 ini," kata Kepala Dishub Kabupaten Bangkalan, Ahmad Roniun Hamid.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, dalam paparannya, menjelaskan bahwa jalur Koridor V Bus Trans Jatim akan melintasi sejumlah titik strategis, seperti kawasan Wisata Religi Sunan Ampel di Surabaya, Jembatan Suramadu, dan Makam Syaikhona Kholil di Bangkalan, Madura.
"Jadi Bus Trans Jatim koridor V ini bisa digunakan sebagai sarana wisata religi," ujarnya.
Ada pun jumlah bus yang disediakan untuk Koridor V ini adalah 15 unit, yakni terdiri dari 14 bus aktif dan 1 unit cadangan. Sedangkan jam operasionalnya pada pukul 04.00 hingga 21.00 WIB dengan tarif Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 untuk pelajar dan santri.
Sejauh ini, Bus Trans Jatim telah beroperasi di beberapa titik, antara lain Koridor I meliputi Surabaya - Sidoarjo - Gresik, Koridor II meliputi Mojokerto - Surabaya, dan Koridor III meliputi Mojokerto - Gresik.
Kemudian Koridor IV meliputi Gresik - Lamongan yang beroperasi pada Agustus 2024 dan disusul Koridor V meliputi Surabaya - Bangkalan yang direncanakan akan akhir bulan ini.
Dengan diluncurkannya rute baru ini, masyarakat diharapkan memanfaatkannya sebaik mungkin demi menunjang mobilitas sehari-hari yang lebih mudah, cepat, dan hemat biaya.
Editor : A.M Azany