PACITAN - Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Salah satunya dari hobi. Seperti yang dilakukan oleh Agus Setiyono, warga Desa Ketroharjo, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Pria 33 tahun ini berhasil meraup omzet jutaan rupiah dari budidaya burung kicau.

Bapak satu anak ini mengaku bisnis budidaya burung kicau yang dirintis sejak tahu. 2012 silam berawal dari hobi memelihara burung kicau. Saat ini berbagai burung kicau telah tersedia di peternakannya. Diantaranya burung Cigun, Pleci, Gelatik,Jalak suren, hingga burung cucak hijau. 

"Awalnya memang hobi dengan burung kicau. Kemudian pada 2012 lalu saya mencoba untuk membudidayakan dan Alhamdulillah berhasil sampai saat ini," ujarnya saat ditemui di rumahnya. 

Burung-burung yang ia budidayakan biasanya didapatkan dari warga sekitar ataupun petani. Jenis burung yang masih liar biasanya ia beli dengan harga Rp 30 ribu sampai dengan Rp 100 ribu rupiah per ekor.

Baca Juga :   Berawal dari Hobi, Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Burung Kicau

Tapi perlu diingat, modal Agus untuk menjadi peternak burung kicau bukan hanya sekedar uang, keberanian, atau hobi saja. Ia juga belajar banyak hal seperti faktor kesuksesan, apa yang bisa membuat burung nyaman, hingga memahami betul risiko atau masalah yang ia dihadapi.

Perlu ketelatenan dalam melakukan perawatan burung kicau. Misalnya pemberian makan yang rutin, menjaga kebersihan kandang, hingga sesekali menjemur burung dibawah terik matahari guna menjaga daya tahan tubuh hewan.

"Ya gampang-gampang susah sih, karena kalau tidak telaten, burung biasanya akan langsung sakit bahkan mati, " imbuhnya.

Tak sekedar merawat, untuk menghasilkan burung kicau yang gacor, pembudidaya juga wajib melatih kicauan burung agar menjadi burung kicauan yang merdu dengan harga yang fantastis. 

"Hampir setiap pagi dan sore kita latih terus burung kicauan disini, dan tak lupa pemberian pakan hewani seperti jangkrik untuk memenuhi kebutuhan protein sehingga peforma burung semakin maksimal, " terangnya.

Terkait penjualan, Agus biasanya menjual burung kicaunya mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per ekor, tergantung jenis dan merdunya kicauan burung. Bahkan selain di Kabupaten Pacitan, saat ini pemasarannya sudah mulai merambah ke berbagai daerah di Indonesia. (Edwin Adji)