SIDOARJO - Muhammad Sholeh, seorang pengacara yang viral di media sosial dengan sebutan no viral no justice mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Sidoarjo ke kantor DPC PDIP Sidoarjo. Didampingi para pendukungnya, pria yang akrab disapa cak Sholeh ini memberikan berkas pendaftarannya ke kantor sekretariat DPC PDIP Kab. Sidoarjo di desa Jati, kecamatan Sidoarjo Jawa Timur.

Cak Sholeh dalam keterangannya, bahwa pihaknya hadir dan maju di pilkada 2024 karena melihat sudah tiga kali bupati Sidoarjo tersandung kasus korupsi.

Sehingga menurutnya hal tersebut sebagai pelajaran bahwa dalam setiap pilkada, kita selalu salah dalam memilih kepala daerah.

Jangan memandang calon pemimpin itu harus punya uang harus turunan kyai, karena semua itu menurut cak Sholeh tidak ada kaitannya. Cak Sholeh menegaskan bahwa memilih pemimpin itu harus dilihat dari rekam jejaknya.

Seperti halnya bung Karno dia merupakan seorang pejuang sehingga layak menjadi seorang pemimpin. Sehingga pihaknya berharap ke depan dapat kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik dari sebelumnya. (Mujianto Primadi)