KEDIRI - Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan (PPL) untuk mengidentifikasi potensi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemetaan ini dilakukan guna mempersiapkan langkah-langkah pengawasan yang lebih cermat terhadap segala kemungkinan gangguan yang dapat mempengaruhi kelancaran pemilihan di Kota Kediri.
Suhartono, Anggota Bawaslu Kota Kediri Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas, menjelaskan bahwa pemetaan potensi kerawanan ini dilakukan dalam kurun waktu lima hari, yakni 15-20 November 2024. Dalam proses ini, Panwascam, PPL, dan Pengawas TPS (PTPS) turut berperan aktif dalam mengidentifikasi potensi masalah yang dapat terjadi di lapangan.
Pemetaan dilakukan berdasarkan 8 variabel dan 25 indikator yang meliputi berbagai isu, seperti pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun tidak memenuhi syarat, pemilih yang terdaftar di DPTb, pemilih di luar domisili, serta pemilih disabilitas yang terdata di DPT. Meski berdasarkan pemetaan yang dilakukan, tingkat kerawanan teridentifikasi rendah, Bawaslu Kota Kediri tetap tidak menyepelekan potensi kerawanan tersebut.
"Kami memetakan semua potensi kerawanan ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi pada hari pemilihan. Meskipun dari 25 indikator tidak ditemukan masalah besar, kami tetap harus siap mengantisipasi setiap kemungkinan yang bisa terjadi," kata Suhartono, Kamis (21/11/2024).
Baca Juga : Bawaslu Kota Kediri Gelar Rapat Koordinasi Identifikasi Potensi Kerawanan di TPS
Selain itu, Bawaslu Kota Kediri juga mendorong KPU sebagai penyelenggara untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terkait potensi kerawanan yang teridentifikasi dan untuk terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait. Koordinasi ini dinilai penting agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman, lancar, dan bebas dari gangguan.
"Kami berharap dengan koordinasi yang baik dan pemetaan kerawanan yang matang, Pilkada 2024 di Kota Kediri dapat berlangsung dengan lancar tanpa ada masalah yang berarti," lanjut Suhartono.
Dengan pemetaan kerawanan yang telah dilakukan, Bawaslu Kota Kediri siap menghadapi tantangan pengawasan di TPS. Semua langkah pencegahan dan koordinasi yang matang diharapkan dapat memastikan pemilu yang demokratis, aman, dan terpercaya bagi masyarakat Kota Kediri.(Beny Kurniawan/Selvina Apriyanti)
Baca Juga : Kantor DPC PDIP Kota Pasuruan Mendadak Didatangi Polisi, Kapolres Mengaku Hanya Patroli Rutin
Editor : Iwan Iwe