KEDIRI - Pascabanjir akibat luapan air hujan yang melanda Desa Sepawon, khususnya di Dusun Brangkah, RT 27, 30, dan 31, warga masih menghadapi kendala dalam mendapatkan air bersih. Meskipun aliran dari mata air sudah mulai mengalir, distribusinya dilakukan secara bergilir.
Palang Merah Indonesia (PMI) merespons situasi ini dengan mengerahkan sembilan personel relawan untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan asesmen di beberapa lokasi yang terdampak parah.
Salah satu masalah serius terjadi pada rumah-rumah yang dapurnya berbagi ruang dengan kandang ternak. Luapan air menggenangi area tersebut, memaksa warga menjebol dinding kandang untuk mencegah air semakin menyumbat dan merendam hewan ternak. Akibatnya, satu rumah kandang mengalami kerusakan ringan.
Di sisi lain, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan kerusakan di SDN 02 Sepawon. Beberapa titik di ruangan sekolah mengalami kebocoran. Relawan PMI turut membantu pembenahan dengan mendistribusikan terpal sebagai solusi sementara, terutama jika hujan masih berlanjut. Pemasangan genting baru direncanakan segera dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga : Pj Bupati Tulungagung Berangkatkan 87 Pekerja Migran ke Selandia Baru
Relawan PMI terus bekerja sama dengan pihak desa untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak, terutama air bersih dan perbaikan infrastruktur, dapat terpenuhi dengan baik. Upaya pemulihan ini menjadi prioritas agar aktivitas warga dapat kembali normal secepatnya. (Simon Bagus)
Editor : JTV Kediri