KEDIRI - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI Angkatan Darat (AD) meninjau langsung progres pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0809 Kediri di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, Jumat (18/10/2024).
Dalam kunjungan Tim Wasev ini, Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjen TNI Joko Hadi Susilo didampingi Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto beserta rombongan dan Dansatgas TMMD 112 Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan.
Ada sejumlah sasaran yang dikunjungi Aster KSAD TNI AD beserta rombongan mulai dari pembangunan jalan penghubung antar desa, rehab musala, rehab rumah sebanyak 20 unit, hingga pengeboran sumur bor dan air bersih.
"Kita meninjau kegiatan fisik pembuatan jalan kurang lebih 1,5 kilometer dengan lebar enam meter sudah masuk progres capai 75 persen. Ada juga kegiatan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 20 unit sudah capai 75 persen, dan rehab musala sudah 75 persen," kata Aster KSAD TNI Angkatan Darat, Mayjen Joko Hadi Susilo usai meninjau pelaksanaan Program TMMD 112 di Desa Pagung Kecamatan Semen.
Baca Juga : Renovasi Masjid Agung Pare Kabupaten Kediri Telan Biaya 3,9 Miliar
Mayjen Joko Hadi Susilo mengaku, pihaknya juga melihat pembuatan sumur bor air bersih bagi pertanian dan air minum bersih untuk dikonsumsi langsung oleh masyarakat. Menurutnya, hal tersebut luar biasa karena sumur bor yang dibuat itu mulai dari proses penyaringan hingga bisa diminum langsung oleh masyarakat.
"Secara umum, air bersih sudah diselesaikan di 2940 titik seluruh Indonesia dan manfaat sudah mencapai 3856 kepala keluarga atau jumlah jiwanya satu juta lebih. Data Badan Pusat Statistik (BPS) masih terdapat 7 persen masyarakat Indonesia belum mempunyai akses air minum. Kami dari angkatan darat dan pemerintah tentunya membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih," jelasnya.
Mayjen Joko Hadi Susilo menambahkan, program TMMD di wilayah Kodim 0809 Kediri sangat membantu masyarakat setempat terutama pembuatan jalan yang menghubungkan beberapa desa ke tempat lebih strategis untuk memudahkan distribusi logistik maupun aktivitas masyarakat kesehariannya. "Kami harap semoga program ini sampai penutupan semua sasaran bisa terselesaikan dengan baik," tutupnya. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri