KEDIRI - Anies Rasyid Baswedan menghadiri Halal bihalal dengan menyapa 1.340 relawannya yang bertempat di Bukit Daun Hotel & Resort, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri pada Sabtu (2/5/2025). Kedatangan Anies disambut antusiasme yang luar biasa dari para relawan.
“Saya senang bisa ketemu dengan saudara saya dan ini adalah tradisi yang baik sekali. Hanya di Indonesia kita punya tradisi sesudah Idul Fitri, ada kesempatan untuk saling memaafkan, mengikat silaturahmi menjadi makin erat. Mudah-mudahan sehat semua panjang umur, jaga semangat,” jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, dalam sambutannya dihadapan ribuan simpatisannya menyebut adanya tantangan ekonomi kedepan. Karena masyarakat harus saling membantu dan mendorong untuk menggerakkan perekonomian di wilayah masing-masing.
"Untuk menggerakkan perekonomian banyak yang bisa dikerjakan di tingkat mikro bisa didorong. Mudah-mudahan ini sesama pejuang yang punya usaha saling dukung. Kalau saling membantu di tingkat mikro, Insya Allah efeknya akan berubah yang lebih baik," tambahnya.
Selain ekonomi, tantangan di bidang pendidikan, menurut Anies Baswedan, juga harus diperhatikan. Ia menceritakan, jumlah mahasiswa yang mengajukan banding uang kuliah tunggal (UKT) makin meningkat. Kebanyakan mahasiswa tersebut beralasan orang tuanya mengalami PHK.
"Jumlahnya makin banyak, beban di kampus makin tinggi. Ini situasi yang tidak mudah. Itulah sebabnya kenapa dari dulu kita selalu bilang, anggaran pendidikan itu harus ditambah," tambahnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo itu mengingatkan untuk melihat pendidikan sebagai investasi, dan bukan biaya.
"Kalau dipandang sebagai investasi kita tidak khawatir, kalau nanti akan terima kembalinya. Kalau dipandang sebagai biaya, pasti akan turut dikurangi, karena sama-sama pengeluaran. Ini tantangan-tantangan yang kita hadapi sekarang," jelasnya.
Kehadiran Anies Baswedan sendiri, menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Budi Utami, diharapkan memberikan motivasi serta inspirasi bagi para simpatisan, mengingat kapasitas Anies Baswedan sebagai pemimpin telah mendapatkan pengakuan, bahkan dari dunia.
"Kita akan menjalin terus silaturahmi ini, di mana kami tidak memandang berasal dari partai apa, komunitas apa, yang penting kita adalah masyarakat yang menginginkan perubahan. Kita ingin Indonesia jadi lebih baik," pungkasnya.
Total sekitar 1340 simpatisan turut hadir dalam kesempatan tersebut. Para simpatisan tersebut datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mulai dari Ngawi, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar Trenggalek, Jombang, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik sampai Lumajang. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri