GRESIK - Ratusan calon penumpang kapal tujuan Pulau Bawean memadati Terminal Penumpang Pelabuhan Gresik, Sabtu 22 Maret 2025 pagi. Lonjakan penumpang ini terjadi akibat pembatalan keberangkatan kapal cepat Ekspres Bahari pada Jumat kemarin.
Pembatalan keberangkatan tersebut disebabkan oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan sekitar Gresik. Akibatnya, para penumpang yang telah memiliki tiket harus menunda perjalanan mereka.
"Kemarin ada cuaca kurang baik, jadi hari ini diberangkatkan," ujar Perwira Jaga Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, A. Rizal Kurniadi.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, keberangkatan kapal cepat dimajukan menjadi pukul 07.00 WIB dari jadwal normal pukul 09.00 WIB. Kapal tersebut direncanakan akan langsung kembali ke Gresik setelah tiba di Bawean.
Rizal menambahkan bahwa saat ini belum ada rencana penambahan kapal. Pihaknya akan terus memantau kondisi cuaca dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memastikan keselamatan pelayaran.
"Untuk antisipasinya kita melihat dari BMKG, cuaca. Kalau memang buruk, kita tunda dulu demi keselamatan pelayaran," jelasnya.
Rizal menambahkan, sebagian besar penumpang kapal adalah santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur yang hendak pulang kampung untuk libur Lebaran Idul Fitri 1446 H. Namun, ada juga penumpang lokal dan dari luar kota.* (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi