MAGETAN - Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Magetan. Angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Lembeyan pada Rabu sore (11/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga dan fasilitas umum. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Fenomena angin puting beliung tersebut sempat terekam dalam video amatir warga. Dalam rekaman, terlihat pusaran angin bergerak cepat di area persawahan Kelurahan Lembeyan. Sauji dan Isranti, warga setempat yang sedang berada di sawah, mengaku kaget dengan kejadian tersebut.
"Waktu itu ada bunyi keras terus kita langsung lari. Ternyata di sebelah barat ada pusaran angin putih yang semakin dekat," ungkap Sauji, yang saat kejadian sedang mencabuti rumput di sawah.
Sementara itu, Isranti menyebut seng dari atap rumah bertebangan hingga ke area persawahan. "Tidak ada pikiran apa-apa, langsung lari karena takut ada angin. Kejadian itu ada seng yang bertebangan sampai ke sawah terbawa angin," katanya.
Baca Juga : Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Kecamatan Waru dan Tulangan Sidoarjo
Puting beliung tersebut menyebabkan beberapa rumah di Kelurahan Lembeyan Kulon mengalami kerusakan. Rumah milik Pujianto di RT 002 RW 002 mengalami kerusakan pada atap seng gudang belakang.
Hal serupa dialami rumah Katiyem, yang atap genting dapur dan asbes teras belakangnya rusak. Adapun rumah Jamitun, warga RT 003 RW 002, mengalami kerusakan pada atap genting.
Tidak hanya rumah warga, angin kencang juga merusak atap teras kantor Kelurahan Lembeyan Kulon dan menyebabkan satu pohon jati tumbang.
Baca Juga : Puting Beliung Terjang Tiga Desa di Tuban, 99 Rumah Rusak Parah
Setiawan Priyo Utomo, warga yang sempat merekam kejadian ini, awalnya mengira suara keras berasal dari truk yang sedang menurunkan muatan.
"Saya dari rumah kirain truk ngedam batu. Pas saya keluar ternyata angin, langsung saya rekam," jelasnya.
Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Magetan. (Aikal Udha/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe