PACITAN - Menjelang perayaan Idul Adha, Ketua Komisi II DPRD Pacitan, Rudi Handoko, meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk memperketat pengamanan dan pemeriksaan terhadap hewan kurban, terutama yang berasal dari luar daerah.
Permintaan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) serta antraks yang rawan terjadi menjelang hari raya kurban. Menurut Rudi, lalu lintas hewan antar daerah harus diawasi ketat agar tidak membawa dampak buruk terhadap kesehatan hewan maupun masyarakat.
“Kita minta DKPP benar-benar melakukan pengawasan ketat, apalagi hewan dari luar Pacitan. Jangan sampai wabah seperti PMK dan antraks masuk dan menyebar,” ujarnya.
Rudi juga menyoroti pentingnya kesiapan tim teknis di lapangan untuk melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh terhadap setiap hewan yang akan dikurbankan.
Baca Juga : Pilkada Membawa Berkah bagi Pelipat Surat Suara di Pacitan
“Petugas di lapangan harus turun langsung dan pastikan hewan-hewan yang dijual benar-benar sehat dan layak untuk dikurbankan. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena hewan yang dibeli ternyata sakit atau terjangkit penyakit menular,” tegasnya.
Ia menambahkan, pengawasan ini bukan hanya tanggung jawab DKPP semata, tapi juga butuh kerja sama dari para pedagang dan masyarakat. “Pedagang juga harus jujur dan terbuka soal asal-usul hewan yang dijual. Sementara masyarakat harus lebih waspada dan tidak tergiur harga murah tanpa memastikan kondisi kesehatan hewan tersebut,” pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan