SURABAYA - Alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), Moh. Agung Santoso, telah menorehkan prestasi dengan menerbitkan buku bertajuk "10 Implementasi SDGs di Kota-kota Dunia." Buku ini menyoroti berbagai strategi dan praktik terbaik dari sepuluh kota di dunia dalam mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Agung, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa motivasi utama penulisan buku ini adalah untuk berbagi informasi dan wawasan praktis mengenai implementasi SDGs di tingkat lokal. "Banyak kota di dunia yang telah melakukan inovasi luar biasa dalam mencapai SDGs. Saya ingin berbagi kisah sukses mereka agar bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain, termasuk di Indonesia," ujarnya.
Buku ini terdiri dari sejarah SDGs, urgensi implementasi SDGs, tujuan dan indikator SDGs, dan good practice implementasi SDGs di kota-kota dunia. Good practice yang dilakukan oleh kota-kota tersebut termasuk Singapura (Smart Nation Singapore), Tokyo (Tokyo Hydrogen Fuel Cell Project), New York (NYC Clean Streets Initiative), Paris (Paris Vélib'), Barcelona (Barcelona Superblocks), Berlin (Berlin Mobility Plan), Amsterdam (Amsterdam Car-Free Zone), Melbourne (Melbourne Sustainable Buildings Policy), Stockholm (Stockholm Electric Vehicle Charging Infrastructure), dan Vienna (Vienna E-Mobility).
Kesepuluh praktik ini terbukti membuat kota-kota tersebut memiliki reputasi baik secara global karena komitmen mereka terhadap SDGs.
Baca Juga : Surat Pembekuan Resmi Dicabut, BEM FISIP UNAIR Ajak Mahasiswa Tetap Berani Kritis
Buku "10 Implementasi SDGs di Kota-kota Dunia" telah mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk Dr. Unggul Heriqbaldi, mantan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia; Rucita Permatasari, politikus dan pengusaha; Ervan Kus Indarto, dosen Universitas Airlangga; Bachtiar Ridho, penulis; Abbadi Said Thalib, Sekjen KAHMI Australia; dan Toni Prasetyo, pegiat literasi.
Agung berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah lokal, akademisi, dan praktisi di bidang pembangunan berkelanjutan. "Dengan menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman dari berbagai kota di dunia, saya berharap buku ini dapat mempercepat pencapaian SDGs di berbagai wilayah," kata Agung.
Penerbitan buku ini oleh alumni FIB UNAIR merupakan implementasi dari SDG 4: Quality Education. Semoga buku ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi upaya-upaya inovatif dalam mencapai SDGs dan memberikan dampak positif bagi dunia. (Irfan Maulana)
Editor : Iwan Iwe