SIDOARJO - Suasana duka masih terasa di rumah Wahyudi, di Dusun Pasegan, Desa Desa Klopo Sepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Sejumlah tetangga masih terlihat melayat ke rumah duka yang baru saja kehilangan 6 orang yang menjadi korban longsor di Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto.

Keenam korban adalah Majid Zatmo Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), Wahyudi (71), Jainah (61). Sementara satu korban atas nama Saudah (70) besan Wahyudi, tinggal di Desa Suruh, Kecamatan Sukodono.

Peristiwa ini mendapat perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Gubernur Khofifah Indar Parawansa takziah ke rumah duka. Selain menyampaikan duka cita, Gubernur Khofifah memberikan santunan Rp 100 juta kepada 10 korban.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mendengarkan curhat keluarga korban. Salah satunya Almarhum Wahyudi yang ingin bertemu Presiden Prabowo Subianto.

"Tadi juga ada keluarga yang menyampaikan bahwa almarhum Pak Wahyudi beberapa kali ingin bertemu dengan Pak Presiden Prabowo. Maka saya minta foto almarhum dan jika ada kesempatan bertemu, akan kami sampaikan apa dimungkinkan foto beliau bisa difoto bersama Pak Presiden Prabowo. Sehingga keluarganya juga akan mengetahui harapan beliau akan insya Allah tersampaikan kepada Pak Presiden Prabowo" ujar Khofifah.

Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025) siang.

Material longsor menerjang dua mobil yang tengah melintas yakni Pikap Grand Max dan Kijang Innova Reborn. Akibatnya, sepuluh orang di dalam dua mobil ditemukan tewas.

Tiga orang yang merupakan satu keluarga asal Trawas Mojokerto ditemukan di mobil Pikap Grand Max. Sementara 7 orang ditemukan di dalam mobil Kijang Innova Reborn.

Berikut nama korban meninggal dunia akibta tanah longsor di jalur Pacet Mojokerto:

Mobil Kijang Innova Reborn:

1. Masjid Zatmo Setio (31 tahun)

2. Rani Anggraeni (28 tahun)

3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6 tahun)

4. Putri Qiana Ramadhani (2 tahun)

5. H. Wahyudi (71 tahun)

6. Hj. Jainah (61 tahun)

7. Saudah (70 tahun)

Mobil Pikap Grand Max:

1. Fitria Handayani (27 tahun)

2. Ahmat Fiki Muzaki (28 tahun)

3. Mikaila F. Z. (3,5 tahun).