TULUNGAGUNG - Sebanyak 714 atlet panahan putra dan putri se-Jawa Timur berkompetisi memperebutkan gelar terbaik dalam Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Jawa Timur ke-3. Ajang bergengsi ini digelar di Stadion Rejoagung, Tulungagung, mulai 16 hingga 26 Desember 2025.
Kejuaraan selama satu minggu ini mempertandingkan delapan divisi, yaitu Paralon S-D, Paralon S-M-P dan Umum, Barebow 20 meter dan 50 meter, Nasional U-10 dan U-13, Nasional U-15 dan U-18, Recurve U-13 dan Compound U-13, Recurve U-15 dan Compound U-15, serta Recurve Umum dan Compound Umum.
Menurut Budi Purnomo, Ketua Pelaksana kejuaraan, event ini bertujuan menjaring bibit-bibit atlet panahan muda potensial dari berbagai daerah di Jawa Timur. Selain itu, ajang ini juga menjadi pemanasan yang penting menjelang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2026 dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2027.
"Kejuaraan ini untuk mencari atlet-atlet muda panahan potensial dari berbagai daerah di Jawa Timur, dan sekaligus ajang pemanasan menjelang POPDA 2026 serta PORPROV 2027." ujarnya.
Salah satu atlet yang turut berpartisipasi adalah Muhammad Airlangga dari Tulungagung. Atlet yang turun di divisi Nasional U-13 ini mengaku telah mempersiapkan diri selama dua bulan untuk tampil maksimal. Bersama timnya, ia menargetkan juara umum untuk kontingen Tulungagung, meski harus bersaing dengan lawan tangguh dari tim panahan Surabaya.
"Saya melakukan persiapan selama 2 bulan. Bersama tim, kami menargetkan juara umum untuk Tulungagung, meski harus berlomba dengan lawan tangguh dari Surabaya." ujarnya.
Pihak Pengprov Perpani Jawa Timur secara rutin menyelenggarakan kejuaraan panahan tingkat junior ini. Hasil pembinaan tersebut terbukti nyata. Pada SEA Games 2025 di Thailand, atlet panahan asal Jawa Timur berkontribusi signifikan dengan menyumbang 5 medali emas dan 1 perunggu, dari total 6 emas dan 2 perunggu yang diraih kontingen panahan Indonesia. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri




















