Membersihkan telinga merupakan aktivitas yang umum dilakukan banyak orang, terutama dengan menggunakan cotton bud. Namun, ternyata membersihkan telinga dengan cotton bud membawa risiko signifikan bagi kesehatan telinga.
Berikut 5 bahaya utama terkait dengan keseringan membersihkan telinga menggunakan cotton bud:
Penumpukan Kotoran Telinga
Kotoran telinga (serumen) memiliki fungsi protektif yang penting bagi keseimbangan pendengaran dan kesehatan telinga. Serumen bekerja sebagai pelumas dan pengangkut debris epitel dan kontaminan untuk dibersihkan dari membran timpani secara alami.
Baca Juga : 5 Bahaya Terlalu Sering Bersihkan Telinga Pakai Cotton Bud
Ketika menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, kotoran telinga cenderung akan semakin masuk ke dalam saluran telinga dan menyebabkan penumpukan kotoran yang sulit dibersihkan. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan gangguan pendengaran.
Cedera Telinga
Memasukkan cotton bud terlalu jauh ke dalam telinga dapat melukai struktur telinga tengah, termasuk robek gendang telinga.
Baca Juga : Wajib Tahu! Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Bagi Kesehatan
Infeksi Telinga
Infeksi telinga adalah risiko signifikan lainnya dari penggunaan cotton bud. Menggunakan cotton bud dapat mendorong kotoran dan bakteri yang terjebak di dalam telinga, berpotensi menyebabkan otitis media atau infeksi telinga tengah.
Gejala infeksi telinga termasuk sakit pada telinga, keluar cairan dari telinga, sulit mendengar, dan sakit kepala. Bahkan infeksi parah dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen.
Tertinggalnya Kapas Cotton Bud
Kapas cotton bud yang tertinggal di dalam telinga juga merupakan bahaya yang patut diwaspadai. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, penuh, atau sakit pada telinga. Di beberapa kasus, tertinggalnya kapas cotton bud dapat menyebabkan gangguan pendengaran karena iritasi kronis pada struktur internal telinga.
Rusaknya Tulang Pendengaran
Selain risiko cedera fisik langsung, menggunakan cotton bud juga dapat menekan tulang-tulang kecil pendengaran yang terletak di bawah membran timpani. Tekanan ini dapat mengirim gelombang getaran ke bagian dalam telinga, menyebabkan gangguan pendengaran dan keseimbangan.
Ini menunjukkan bahwa membersihkan telinga dengan cara sembrono bukan hanya berpotensi merusak tetapi juga dapat menyebabkan masalah-masalah pendengaran dan keseimbangan.
Membersihkan telinga dengan cotton bud ternyata membawa risiko signifikan bagi kesehatan telinga. Penumpukan kotoran, cedera fisik, infeksi, tertinggalnya kapas, dan rusaknya tulang-tulang pendengaran adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga menggunakan metode yang lebih aman dan efektif untuk menjaga kesehatan telinga Anda.
Editor : A.M Azany