PROBOLINGGO - Kejahatan jalanan makin marak di Kabupaten Probolinggo. Empat remaja dibegal komplotan pelaku saat berteduh di sebuah warung Jalur Pantura, Desa Curah tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (8/3/2025) malam.
Akibat kejadian ini, seorang remaja mengalami luka di pinggang usai ditembak pelaku dengan pistol air softgun. Tak hanya itu, pelaku berhasil membawa kabur dua motor, Honda PCX dan Honda Beat milik korban.
Keempat korban adalah Jadu (21), Miftahul Ahyar (21), TM (17) dan FRL (17), semuanya asal Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Sementara korban luka tembak dialami Miftahul Ahyar.
Peristiwa terjadi saat keempat korban baru saja menikmati malam minggu di Rest Area Tongas. Saat tengah malam, keempatnya pulang.
"Sebelumnya saya dan teman-teman habis ngopi di rest area. Setelah puas kami pulang dengan menaiki dua motor," kata Jadu, saat ditemui di lokasi kejadian.
Dalam perjalanan pulang, atau 1 kilometer dari rest area, tiba-tiba hujan deras mengguyur. Hal ini membuat keempat korban berteduh di salah satu warung.
"Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba hujan deras, akhirnya saya dan teman-teman berteduh di Warung tutup," tambahnya.
Lantaran hujan tak kunjung reda, keempatnya ngobrol. Tak berselang lama, satu satu pelaku mendatangi korban dan disusul lima pelaku lainnya dengan mengendarai tiga sepeda motor.
"Satu pelaku menghampiri kami terlebih dulu, beberapa saat kemudian 5 orang lainnya juga ikut mendekat. Seingat saya mereka naik motor Yamaha Vixon, Yamaha Jupiter dan Suzuki Satria FU," tutur Jadu sambil ketakutan.
Jadu mengungkapkan enam pelaku membawa senjata tajam jenis clurit dan air softgun.
"Saya dan teman-teman langsung lari saat pelaku mengeluarkan celurit dan pistol (airsoft gun). Selain itu, pelaku yang membawa pistol airsoft gun memakai jaket warna merah ada penutup kepalanya," ujarnya.
Diduga mempertahankan motornya Honda PCX, salah satu pelaku menembak M. Ahyar. Tembakan ini mengenai pinggang.
"Teman saya Ahyar kena tembak airsoft gun. Pelaku juga menggambil motor Honda PCX warna merah milik Ahyar dan motor Honda Beat warna putih milik T-M," tutupnya.
Usai kejadian, keempat korban melapor ke Polres Probolinggo Kota. Saat ini, anggota Satreskrim masih memburu pelaku yang diduga komplotan begal di kawasan Tonggas. (*)
Editor : M Fakhrurrozi