MOJOKERTO - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mojokerto menyebabkan Kali Lamong meluap, pada Senin (24/2/2025) malam.

Akibatnya, empat desa di Kecamatan Kemlagi dan Dawarblandong terendam banjir. Banjir luapan Kali Lamong ini merendam ratusan rumah dan fasilitas umum.

"Satu desa di Kecamatan Kemlagi dan tiga desa di Kecamatan Dawarblandong terendam banjir imbas Kali Lamong meluap," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim.

Tiga Desa di Kecamatan Dawarblandong yang terendam banjir adalah Desa Sumberwuluh, Desa Talunblandong serta Desa Pulorejo. Sementara satu desa di Kecamatan Kemlagi adalah Desa Mojogebang.

Baca Juga :   Tebing 5 Meter Longsor Tutup Jalan Raya di Pacet Mojokerto

Banjir mulai merendam rumah warga sekitar pukul 17.45 WIB. Ketinggian banjir mulai 10 cm hingga 50 cm. Dilaporkan 75 rumah terdampak banjir dan mendapat bantuan dari BPBD Kabupaten Mojokerto.

"Tim BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan warga yang terdampak banjir. Saat ini, air masih mengenangi jalan desa maupun di dalam rumah, trend air naik perlahan. Untuk di Kecamatan Dawarblandong, banjir akibat meningkatkan debit Kali Lamong," katanya.

Di Dusun Sumberwuluh, lanjutnya, banjir merendam Dusun Geneng di jalan dengan ketinggian 25 cm hingga 30 cm dan area persawahan terdampak banjir ± 10 hektar. Sementara banjir di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong merendam sekitar 80 rumah.

Baca Juga :   Saat Beristirahat, 3 Orang Satu Keluarga di Mojokerto Tertimpa Tembok yang Ambrol

"Genangan air di dalam rumah 30 cm sampai 70 cm, di jalan 25 cm sampai 80 cm. Sementara area persawahan terendam ± 6 hektar dan trend air stabil. Sedangkan di Dusun Klanting, Desa Pulorejo, ± 93 rumah terdampak banjir luapan Kali Lamong. Genangan air di dalam rumah 30 cm sampai 60 cm," jelasnya.

Genangan air di jalan 70 cm sampai 120 cm dan terus naik perlahan. Saat ini tim BPBD Kabupaten Mojokerto bersama TNI/Polri dan Relawan masih melakukan pemantauan dan membantu warga terdampak banjir akibat Kali Lamong meluap. (*)