Di era modern ini, istilah catcalling semakin sering terdengar. Catcalling merujuk pada tindakan mengeluarkan komentar atau suara tidak pantas kepada seseorang, terutama perempuan, di tempat umum. Meskipun beberapa orang menganggapnya sebagai bentuk pujian atau perhatian, kenyataannya catcalling adalah perilaku yang tidak sopan dan sering kali membuat korban merasa tidak nyaman. Fenomena ini perlu dipahami lebih dalam agar kita dapat mengambil langkah nyata untuk menghentikannya.
Catcalling dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari seruan langsung, komentar seksual, hingga suara-suara tertentu yang ditujukan kepada seseorang yang lewat. Misalnya, saat seorang perempuan berjalan di trotoar, seseorang dari mobil berteriak komentar tentang penampilannya. Sebagian orang mungkin menganggapnya sebagai lelucon atau cara menunjukkan ketertarikan, namun bagi banyak perempuan, catcalling adalah pengalaman yang menjengkelkan dan bahkan menakutkan.
Dampak dari catcalling tidak dapat dianggap remeh. Banyak perempuan melaporkan merasa terancam atau tidak aman setelah mengalami catcalling, yang mengganggu kenyamanan mereka saat berada di ruang publik. Hal ini juga dapat memperkuat budaya misogini, di mana perempuan dianggap sebagai objek yang hanya dinilai dari penampilan fisik mereka. Selain itu, catcalling dapat berdampak pada kesehatan mental korban, memunculkan rasa malu, ketidaknyamanan, dan kecemasan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi kepercayaan diri dan cara perempuan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Mengapa catcalling harus dihentikan? Dalam perjuangan menuju kesetaraan gender, catcalling menjadi salah satu bentuk pelecehan yang harus dihapuskan jika kita ingin menciptakan masyarakat yang aman dan saling menghormati. Banyak gerakan sosial menyerukan penghapusan segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual, termasuk catcalling. Untuk mewujudkan hal ini, peran aktif dari semua pihak sangat diperlukan, baik perempuan maupun laki-laki. Kita semua harus saling menghormati dan memahami bahwa setiap orang berhak merasa aman di ruang publik tanpa harus menghadapi komentar atau tindakan yang tidak pantas.
Selain itu, penting untuk menyadari bahwa setiap tindakan yang kita lakukan dapat berdampak pada orang lain. Dengan berkomitmen menghentikan catcalling, kita turut mendukung terciptanya lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua orang. Melalui langkah ini, kita bisa membantu mengubah cara pandang masyarakat tentang bagaimana memperlakukan satu sama lain, terutama dalam ruang publik. Mari kita bersama-sama menciptakan dunia yang lebih baik, di mana setiap individu merasa dihormati dan dilindungi. (*)