Berbicara nyeri sendi dan tulang adalah hal yang umumnya dirasakan oleh setiap manusia. Seperti yang dialami Pak Syaiful (65) yang selalu mengeluh sakit pinggang saat baru bangun dari tempat tidur. Bu Satiyem (63) mengeluh sakit linu dari pergelangan lutut. Belum lagi Bu Siti selalu mengeluh sakit pinggang dan pak Udin selalu harus tempel koyok di pergelangan tangan karena nyeri sendi lengan.
Mereka bolak-balik ke dokter dan sampai saat ini tak kunjung sembuh. Bahkan ada yang sudah disuntik steroid beberapa kali. Memang menolong sementara saja lagi keluhan terulang kembali. Semua orang bertanya apa nyeri sendi dan tulang bisa sembuh?
Nyeri sendi adalah rasa sakit dan tidak nyaman pada sendi, yaitu jaringan yang menghubungkan dan membantu pergerakan antara dua tulang. Nyeri sendi dapat berupa nyeri tumpul, tajam, kaku, atau panas di sendi, dengan intensitas ringan hingga berat.
Nyeri sendi atau arthralgia merupakan gejala dari suatu kondisi medis, seperti radang sendi (artritis) dan peradangan pada bantalan sendi (bursitis). Nyeri sendi dapat dibedakan atas nyeri sendi ringan dan nyeri sendi berat, dan ada yang berlangsung singkat dan ada yang keluhan menahun.u tuk itu kami ajak kita untuk berdiskusi bersama!
Nyeri sendi bisa terjadi akibat beragam kondisi, mulai dari
1. Cedera atau peradangan pada sendi,
2. Bursa, ligamen, tulang rawan, tendon,
3. Tulang-tulang di sekitar sendi.
Namun pada orang tua, nyeri sendi sering kali disebabkan oleh osteoartritis. Penyakit ini biasanya menimbulkan nyeri di lebih dari satu sendi.
Seseorang akan lebih rentan terkena radang sendi karena beberapa faktor risiko berikut, di antaranya:
1. Riwayat dalam keluarga
2. Usia
3. Jenis kelamin
4. Riwayat trauma pada sendi
5. Obesitas
Apa saja penyakit radang sendi dan tulang?
1. Gout (Asam Urat)
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
2. Rheumatoid Arthritis (Rematik)
Rematik adalah penyakit yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menyerang lapisan pelindung di persendian Anda. Rematik bisa menyerang semua persendian yang bisa sebabkan peradangan pada sendi.
3. Osteoarthritis (Pengapuran Tulang)
Osteoarthritis (pengapuran tulang) adalah suatu kondisi di mana tulang rawan antara tulang dan sendi mengalami kerusakan atau terkikis yang menyebabkan persendian & tulang melemah.
4. Septic Arthritis
Septic arthritis adalah radang sendi yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ini umumnya menyerang sendi dan banyak diidap oleh anak-anak dan lansia.
5. Ankylosing Spondylitis
Ankylosing spondylitis (AS) adalah bentuk radang sendi (arthritis) yang terutama menyerang area sendi tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan area punggung, tulang rusuk, dan leher Anda terasa kaku dan nyeri.
Penyebab nyeri sendi dan tulang:
1. Nyeri sendi pada satu sendi : Salah satu sendi yang paling sering mengalami nyeri jenis ini adalah sendi lutut.:
a. Penyakit asam urat (gout dan pseudogout)
b. Traumatic synovitis atau peradangan pada jaringan pelapis sendi
c. Chondromalacia patellaeatau kerusakan tulang rawan di belakang tempurung lutut
d. Penyakit Osgood-Schlatter pada benjolan tulang yang terletak tepat di bawah tempurung lutut, yang dapat menyebabkan nyeri pada sendi lutut
e. Haemarthrosis atau perdarahan di dalam ruang sendi akibat tempurung lutut retak atau ligamen robek, yang dapat menyebabkan nyeri pada sendi lutut
f. Penyakit lain juga bisa disebabkan oleh hemofilia, infeksi, septic arthritis, dislokasi sendi, nekrosis avaskular, serta cedera seperti keretakan atau patah tulang.
2. Nyeri sendi pada beberapa sendi,diantaranya :
a. Psoriasis (psoriasis artritis)
b. Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau rematik
c. Sarkoidosis
d. Peradangan pada jaringan ikat, seperti akibat skleroderma atau lupus
e. Beberapa jenis artritis yang jarang terjadi, seperti reactive arthritis, juvenile arthritis, dan anklyosing spondylitis
f. Penyakit yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, misalnya Henoch-Schonlein purpura atau sindrom Behcet
g. Penyakit hypertrophic pulmonary osteoarthropathy
h. Demam rematik
i. Efek samping obat-obatan tertentu, seperti isoniazid, hydralazine, dan kortikosteroid
3. Penyebab nyeri sendi yang bersumber dari jaringan lain di sekitar sendi seperti:
a. Bursitis, yaitu radang pada bantalan sendi (bursa)
b. Fibromyalgia, yaitu gangguan pada otot dan jaringan ikat
c. Polimialgia reumatik, yaitu peradangan pada lebih dari satu otot dan sendi yang belum diketahui penyebab pastinya
d. Tendinitis, yaitu peradangan pada jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan otot (tendon)
Siapa yang beresiko terserang nyeri sendi dan tulang ,mereka mempunyai resiko terserang:
1. Berusia lebih dari 60 tahun
2. Pernah mengalami cedera sendi
3. Memiliki anggota keluarga yang menderita nyeri sendi
4. Memiliki kelainan bentuk atau cacat pada tulang, sendi, atau tulang rawan sejak lahir
5. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
6. Menderita penyakit ginjal atau hati
7. Menderita obesitas atau penyakit metabolik, seperti diabetes dan hemokromatosis
8. Memiliki kulit yang mudah luka, misalnya akibat psoriasis atau eksim
9. Menderita depresi, cemas, atau stres
10. Sering melakukan kegiatan yang melibatkan gerakan dan tekanan berulang pada sendi, seperti melukis, bermain alat musik, atau berkebun
Apa gejala nyeri sendi dan tulang?
1. Sendi terlihat kemerahan, bengkak, dan nyeri ketika disentuh
2. Sendi terasa hangat dan kaku
3. Gerakan sendi berkurang atau terbatas
4. Sendi sulit digerakkan, misalnya pincang ketika berjalan akibat nyeri di sendi lutut
BIla anda mengalami gejala seperti dibawah ini, segeralah berobat ke dokter seperti:
1. Demam
2. Sendi berubah bentuk
3. Sendi membengkak dengan cepat
4. Sendi dan area di sekitarnya tidak dapat digerakkan
5. Nyeri sendi terasa makin parah dan tidak tertahankan
6. Berkeringat banyak di malam hari
7. Berat badan turun drastis
Diagnosa penunjang
1. Tes darah, untuk mengetahui apakah nyeri sendi disebabkan oleh gangguan penyakit autoimun tertentu
2. Analisis cairan sendi (arthrocentesis), untuk memeriksa cairan sinovial dan mendeteksi peradangan
3. Foto Rontgen, untuk melihat kerusakan pada tulang dan tulang rawan, serta melihat taji tulang
4. Pemindaian dengan CT scan, MRI, atau USG, untuk melihat kondisi tulang dan jaringan lunak, termasuk tendon, bursa, atau ligamen
Terapi nyeri sendi dan tulang
1. Beristirahat yang cukup
2. Mengompres bagian sendi yang bengkak dengan kantong es selama 15 menit
3. Menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek
4. Merendam sendi yang nyeri di air hangat atau mandi air hangat
5. Mengistirahatkan sendi yang sakit
6. Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas
7. Obat anti nyeri dari dokter
8. Fisioterapi, untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan stamina tubuh
9. Terapi okupasi, untuk membantu pasien menjalani aktivitas sehari-hari
10. Psikoterapi, untuk meningkatkan semangat pasien mengatasi penyakitnya
11. Operasi
a. Operasi perbaikan sendi
b. Operasi penggantian sendi
c. Operasi fusi sendi (arthrodesis)
d. Operasi pengeluaran atau aspirasi cairan sendi
e. Operasi untuk mengatasi penyakit penyebab nyeri sendi
Komplikasi nyeri sendiri dan tulang
Beberapa komplikasi tersebut yang menimhulkan seperti
1. Hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
2. Gangguan kenyamanan akibat nyeri hebat
3. Kelainan bentuk atau ukuran sendi
4. Infeksi parah
5. Risiko amputasi
Nyeri sendi bisa dicegah dengan menghindari kondisi yang dapat menyebabkan nyeri sendi. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah:
1. Mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkan nyeri sendi
2. Sering beristirahat bila melakukan gerakan atau aktivitas yang memberikan tekanan yang berulang pada sendi
3. Menjaga berat badan tetap ideal
4. Menggunakan alat pelindung diri
5. Rutin berolahraga, terutama olahraga untuk nyeri sendi dan olahraga yang aman untuk lutut
6. Rutin perisa kesehatan seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis, atau penyakit asam urat
Nyeri sendi merupakan penyakit yang disebabkan oleh multifaktorial. Banyak sekali jenis nyeri sendi dengan sebab yang berbeda-beda. Nyeri sendi juga sangat mungkin dipengaruhi oleh penyakit lain yang mendasari seperti penyakit saraf, diabetes melitus, obesitas, asam urat, kolesterol, penyakit autoimun, infeksi atau riwayat trauma (kecelakaan atau cedera olahraga). Penting untuk kita mengetahui karakteristik nyeri sendi yang kita rasakan,oleh sebab itu bila ada gejala sakit pada sendi segera berobat ke dokter anda. Jangan dibiarkan berlarut larut. (*)