Pelesiran ke Banyuwangi kini semakin beragam. Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan laut dengan cara berbeda, Wisata Kapal Listrik di Pantai Marina Boom bisa menjadi pilihan yang bisa dicoba.
Tdak hanya menyuguhkan perjalanan menyusuri garis pantai, wisata ini juga menawarkan pengalaman menarik seperti menaiki kapal wisata premium.
Mengapa?, sebab kapal listrik tersebut bukan sekadar moda transportasi wisata biasa. Di dalamnya, penumpang disuguhkan dengan interior kapal yang mewah nan luxury.
Kapal juga dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman seperti ruang berkumpul dengan sofa empuk, televisi, kulkas, serta mini bar dan kamar mandi. Bahkan, tersedia satu kamar kecil bagi mereka yang ingin bersantai lebih tenang.
Baca Juga : Wisata Kapal Listrik di Banyuwangi, Sensasi Berlayar Mewah di Selat Bali
Lebih spektakulernya lagi, semua itu terpadu dengan panorama laut lepas, siluet pegunungan di kejauhan, serta deretan kapal yacht yang bersandar anggun di Marina Boom. Sebuah latar yang pas untuk diabadikan dalam jepretan foto.
Pengelola Wisata Kapal Listrik, Hilman Syah Anwar mengatakan wisata Kapal Listrik hanya tarifnya dibanderol dengan harga Rp 79 ribu per orang. Kapal juga bisa disewa private, tarifnya Rp 1.299.000.
Baca Juga : Gelar Rapat Dengan Bupati Ipuk, Wamenpar Dorong Optimalisasi Konektivitas Pariwisata Banyuwangi-Bali
"Sejak 21 Mei kemarin, kami memberikan harga promo Rp 50 ribu per orang untuk trip reguler. Kalau ingin sewa private untuk 15 orang, cukup bayar Rp 750 ribu," ujar Hilman Syah Anwar.
Hilman mengatakan kapasitas maksimal kapal ini adalah 15 orang. Dalam satu trip, wisatawan diajak berlayar selama satu jam menyusuri keindahan perairan Banyuwangi.
Sejak dibuka pada pertengahan Mei lalu, peminat wisata kapal listrik ini cukup banyak. Namun tetap dibatasi demi menjaga kenyamanan dan keselamatan. Pada hari biasa setidaknya kapal bisa melayani 2 trip. Sementara pada akhir pekan, kapal bisa melayani 3-4 trip.
Baca Juga : Mudahkan Wisatawan Jelajahi Berbagai Destinasi, Pemkab Banyuwangi Sediakan Angkutan Wisata Gratis
"Alhamdulillah, sehari bisa jalan minimal dua sampai tiga trip, pagi mulai pukul 09.00 dan 10.00, lalu sore pukul 15.00 hingga 16.00. Kalau akhir pekan bisa sampai empat trip," jelas Hilman.
Hilman menyebut Kapal listrik ini sendiri merupakan aset milik Provinsi Jawa Timur yang dikelola olehnya dan tim. Selain menjadi alternatif wisata baru, pengoperasian kapal ini juga diharapkan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca Juga : Ekonomi Lesu Kunjungan Wisata Selama Lebaran Menurun
Sesuai namanya kapal listrik, kapal ini tidak menggunakan bahan bakar sama sekali. Sumber energi kapal ini 100 persen dari listrik.
Menariknya lagi, kapal ini turut mengusung konsep ramah lingkungan. Sebagian energi listrik yang digunakan berasal dari panel surya, meski kontribusinya masih sekitar 10 persen. Selebihnya, tenaga listrik diperoleh dari baterai yang diisi ulang.
"Selain sekedar menjadi wisata, kapal ini juga bisa menjadi media edukasi soal konsep energi baru terbarukan yang ramah lingkungan," tegasnya.
Baca Juga : Selama 2024, 3,4 Juta Wisatawan Kunjungi Banyuwangi
Handoko Khusumo