Ikatan Motor Indonesia cabang Probolinggo Raya, pada Rabu (15/3/23) resmi dilantik. Pelantikan sendiri dilakukan langsung Ketua IMI Jatim Bambang Haribowo, di aula PO AKAS. Program jangka pendek IMI Probolinggo akan mengumpulkan bengkel motor dan pembalapnya. Diharapkan, kedepan tidak ada lagi balap liar, semua bisa disalurkan melalui IMI.
Menjawab tantangan maraknya balap liar baik di Kota Probolinggo maupun di Kabupaten Probolinggo, IMI Probolinggo Raya menjawab tantangan tersebut.
Seperti diketahui Probolinggo banyak bengkel motor yang sering mengikuti ajang balap resmi, baik road race maupun drag race.
"Probolinggo banyak bengkel motor yang bagus, meskipun terbilang hanya bengkel rumahan, tapi soal keahlian mengotak-atik mesin kuda besi jangan ditanya, mereka ahlinya. Bahkan banyak mesin dari bengkel luar Probolinggo sampai dikirim ke sini, agar dengan tujuan tenaga mesin bisa maksimal, "kata Tommy Wahyu Prakoso, Ketua IMI Probolinggo masa bakti 2023-2025.
Baca Juga : KONI Jatim Nilai Kota Malang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2025
Tidak hanya memiliki bengkel yang terampil, Probolinggo juga mempunyai pembalap-pembalap muda yang bernyali tinggi.
"Banyaknya pembalap muda, IMI hadir untuk mewadahi mereka, selama ini mereka menunjukkan bakatnya melalui ajang balap liar, kedepan sudah tidak ada lagi balap liar,"ujarnya.
Tommy menambahkan, salah satu meminimalisir balap liar, sekaligus mencari bibit pembalap muda adalah dengan menggelar event.
Baca Juga : KONI Jatim Fokus Tingkatkan Pembinaan Cabang Olahraga Unggulan Emas
"Nanti kita tata, program road race dan drag race ada di agenda kita, "tambahnya.
Selain mengakomodir aspirasi pecinta kuda besi, IMI juga akan mengakomodir pecinta roda empat.
"Kita buat program tidak muluk-muluk, yang terpenting para pecinta otomotif terwadahi dengan baik."pungkasnya.
Baca Juga : Finish Peringkat Tiga PON XXI, Erlangga: Jatim Lemah di Cabor "Tebal" Emas
Sementara Bambang Haribowo, Ketua IMI Jatim mengatakan, adanya IMI di daerah, bisa menampung keinginan para anggota club motor maupun mobil.
"Jika event banyak digelar, maka wisata yang ada bisa terangkat. Selain itu, pelaku UMKM juga mendapat imbasnya,"ucapnya.
Di Jawa Timur, setidaknya ada 10 kota/ kab yang pengcabnya sudah terbentuk.
"Kita akan terus berupaya agar setiap kota/kabupaten terbentuk kepengurusan IMI, perlu diketahui Kota Probolinggo pernah memiliki pembalap masa depan, namanya Denny Tri Yugo, sayang pembalap masa depan tersebut meninggal saat sesi latihan di Sirkuit Sentul jelang Kejurnas KYT Indoprix. "Tandasnya.
Baca Juga : Jawa Timur Kokoh di Puncak Klasemen PON Aceh-Sumut 2024 dengan 24 Emas
Dalam pesannya, AKBP Wadi Sa'bani, Kapolres Probolinggo Kota, meminta agar IMI Probolinggo bisa membina dan mengawasi olah raga otomotif.
"Kegiatan IMI harus bermanfaat bagi orang banyak, karena IMI sudah diakui dunia untuk olah raga Otomotif, dan menjadi tantangan bersama kedepannya, dan membantu pihak kepolisian tentang tertib berlalu lintas untuk masyarakat, dan meminimalisir aksi balap liar di jalanan yang ada di Kota dan Kabupaten Probolinggo. "Tegas kapolres.
Reporter: Farid Fahlevi
Baca Juga : Lepas 87 Atlet PON asal Sidoarjo, M. Nabil: Saya Ingin Medali Emas
Editor: Vita Ningrum