SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar acara jalan sehat di Balai Kota, Sabtu, (16/11/2024) pagi.
Jalan sehat bertajuk “Ayo Datang Ke TPS” ini diikuti Penjabat sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga seluruh masyarakat di Kota Surabaya.
Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno mengatakan kegiatan jalan sehat ini merupakan salah satu cara KPU Surabaya untuk melakukan sosialisasi Pilkada 2024. Selain itu, tujuan adanya acara ini adalah untuk menunjang kebugaran para anggota PPK dan PPS.
Pria yang akrab disapa Nano ini berharap, adanya kegiatan ini bisa sekaligus untuk meningkatkan angka partisipasi warga dalam pilkada kali ini.
Baca Juga : Kiai dan Gus Mojokerto Deklarasi Dukung Risma-Gus Hans
"Setinggi-tingginya, kalau bisa di angka 80 persen. Segala macam upaya kita lakukan, salah satunya dengan jalan sehat pagi ini,” kata Nano.
Nano berharap, adanya kegiatan ini, petugas PPK dan PPS Kota Surabaya bisa menjadi agen informasi kepada masyarakat, menyampaikan pesan untuk datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024.
“Jadi, monggo masyarakat Kota Surabaya, Jawa Timur yang memiliki hak pilih untuk menyalurkan aspirasi politiknya di TPS,” pungkasnya.
Baca Juga : Survei ARCI Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Wilayah Mataraman
Kegiatan Jalan sehat ini mendapat apresiasi dari Restu Novi, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya. Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan menyuarakan haknya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
“Ini membuktikan bahwa warga Surabaya siap menggelar pesta demokrasi, mudah-mudahan peserta pemilih tahun ini meningkat daripada pilkada yang lalu,” kata PJs Restu.
Baca Juga : Hadiri Mubarok Bersholawat, Ribuan Warga Ngoro Siap Menangkan Gus Barra-dr Rizal
Dalam meningkatkan angka partisipasi Pilkada 2024, PJs Restu mengaku memiliki strategi jitu lainnya, yakni melakukan percepatan perekaman KTP terhadap warga Surabaya yang usianya sudah 17 tahun. Dirinya memastikan, perekaman KTP di setiap kecamatan sudah harus tuntas secara keseluruhan sebelum pelaksanaan Pilkada Surabaya 2024.
Selain itu, ia juga mengingatkan jajarannya untuk memastikan warga Surabaya yang berada di luar kota. Karena, meskipun berada di luar kota, warga Surabaya wajib menggunakan hak pilihnya.
“Selain itu juga sosialisasi di tempat-tempat umum, seperti rumah sakit, dan sebagainya. Tujuannya agar warga mau menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat, bahkan camat juga telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan partisipasi warga,” ujarnya. (*)
Baca Juga : Debat Ketiga Berakhir, KPU Kota Batu Sukses Gelar Debat Pilkada Batu 2024
Editor : M Fakhrurrozi