JAKARTA - Timnas Indonesia berpotensi cetak sejarah saat melawan Jepang dalam lanjutan grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Hal tersebut disampaikan Pengamat sepakbola Alief Syachviar. Menurutnya, ada dua hal penting yang harus diperhatikan agar Timnas bisa membuat kejutan lawan Jepang.
Menurut Alief, pertama menjaga kekompakan tim dan tidak saling menyalahkan.
“Timnas harus melupakan kekalahan dari China, kita semua kecewa tapi tidak boleh ada yang merasa hebat, jangan saling menyalahkan. Kekompakan Tim penting saat ini,” katanya.
Selanjutnya pengamat yang biasa disapa Bung Alief itu berharap Timnas lebih fokus.
“Evaluasinya sudah, saatnya fokus pada tujuan masuk 4 besar Grup C, realistisnya kita bersaing di Round 4 ke Piala Dunia,” ujarnya.
Alief menilai meski secara ranking FIFA Jepang diperingkat 15, Indonesia di posisi 130, namun mengacu pada pertemuan terakhir di Piala Asia 2023 meski kalah 3-1 tetapi Timnas tampil cukup baik.
“Tiga gol Jepang di Piala Asia murni kesalahan, Jordi Amat menarik lawan berakibat pinalti, gol kedua Justin tidak melihat pemain lawan datang hanya fokus ke bola dan gol ketiga sapuan bola Justin masuk gawang sendiri. Timnas juga mampu membuat satu gol. Statistik tersebut menjadi acuan, apalagi materi pemain Timnas saat ini makin bagus terutama kiper,” tambahnya.
Secara teknis Timnas hanya perlu memperbaiki transisi baik positif maupun negatif.
“Saat di Piala Asia lalu, beberapa pemain seperti Egy dan Marcelino sering terlalu lama saat transisi negatif ke positif sehingga Timnas kehilangan momen melakukan serangan balik. Hal itu perlu jadi perhatian,” ungkapnya.
“Saatnya pemain dan pelatih bekerja keras, kompak dan satukan tekad membuat sejarah kalahkan Jepang," tegasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi