JAKARTA - Tiga jamaah umrah asal Indonesia masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi setelah bus yang mereka tumpangi terbakar. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Yusron Ambari menyatakan, tiga korban tersebut adalah Fabian R Respati (14 tahun), Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun) dan Muhammad Alawi (22 tahun)

Fabian R Respati dirawat di RS King Abdul Aziz Mahjar karena luka bakar serius, Ahsantudhonni Ghozali dirawat di RS Khulais karena retak tulang, sedangkan Muhammad Alawi dirawat di RS Obhur Jeddah karena retak tulang.

Kecelakaan bus ini juga menyebabkan enam jamaah umrah WNI meninggal dunia. Mereka adalah Sumarsih Djarudin (44 tahun), Audrya Malika Adam (16 tahun), Eny Soedarwati (49 tahun), Dian Novita (38 tahun), Areline Nawallya Adam (22 tahun), dan Dawam Mahmud (48 tahun). KJRI Jeddah telah menyampaikan informasi ini kepada keluarga korban di Indonesia.

Konjen RI di Jeddah, Yusron Ambari mengungkapkan, sebelas korban luka ringan lainnya telah melanjutkan perjalanan ke Mekah untuk beribadah umrah. Terkait kronologis kecelakaan, Yusron mengatakan, bus terbakar setelah menabrak mobil yang menyalip.

"Bus yang ditumpangi jamaah umroh Indonesia itu menabrak jeep yang tiba-tiba menyalip. Bus kemudian terguling hingga terbakar, termasuk mobil jeep di pinggir jalan. Namun kronologis secara lengkap masih dalam penyelidikan pihak berwenang Arab Saudi," terang Yusron.

Yusron menambahkan, total WNI jamaah umroh yang menjadi korban kecelakan di dalam bus sebanyak 20 orang, termasuk 2 orang petugas dari muthowif dan travel.  Selain enam WNI, dua warga Bangladesh dan satu warga Pakistan yang merupakan kru bus juga meninggal dunia dalam kecelakaan ini.* (Faisal Fazri)