TUBAN - Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban melalui Puskesmas Jenu, menggelar deteksi dini dan penyuluhan virus HIV/AIDS kepada pekerja tempat hiburan malam di sepanjang Jalur Pantura, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, jumat (27/1/23) sore.
Pantauan portaljtv.com di lokasi, satu-persatu pekerja tempat hiburan malam setempat langsung dikumpulkan untuk mengikuti tes HIV/AIDS. Setelah dilakukan pendataan, mereka langsung dilakukan test darah secara bergantian.
Menurut Kepala Puskesmas Jenu, Tuban, Dede Kurniawati, kegiatan ini akan menyasar sebanyak 7 tempat hiburan malam. Sementara sejauh ini, sudah ada 80 pekerja di dua tempat hiburan malam setempat yang telah mengikuti tes HIV/AIDS. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif.
“ Kita akan menyasar 7 karaoke yang ada di wilayah Kecamatan Jenu. Hari ini adalah titik yang ke dua. Hari ini ada 30 orang dan kemarin 50 orang. Belum ditemukan yang positif,” jelasnya kepada portaljtv.com.
Selain itu, pihak Puskesmas didampingi Polsek dan Koramil setempat juga menggelar penyuluhan tentang bahaya virus HIV/AIDS. Meski demikian, petugas kesehatan menekankan agar penderita HIV/AIDS tidak didiskriminasikan. Karena mereka yang positif, akan mendapatkan pendampingan konseling dan monitoring serta terapi.
“Kami juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa HIV bukanlah sesuatu yang ditakuti atau mendiskriminasikan yang positif. Kami akan terus melakukan pendampingan konseling dan monitor serta terapi bagi orang yang ditemukan positif,” tegasnya.
Sementara itu, untuk menekan angka penularan virus hiv,aids, pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap hidup sehat, setia pada satu pasangan, serta melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.
Reporter: Khusni Mubarok
Editor : Vita Ningrum