SURABAYA - Timnas basket Indonesia U-16 menjaga peluang untuk lolos ke putaran final FIBA U-16 Asian Championship 2023 di Qatar. Timnas U-16 selasa kemarin (18/11/2023) mengalahkan Malaysia dengan angka 83-80 dalam pertandingan kedua babak kualifikasi zona Asia Tenggara.

Dalam pertandingan yang digelar di GOR Kertajaya Surabaya ini, Timnas U-16 sempat terlambat panas di awal pertandingan. Akibatnya, Timothy Marvel cs kewalahan hadapi Malaysia yang mendominasi kuarter pertama dengan keunggulan 30-21. 

Di kuarter kedua, permainan agresif mulai ditunjukan oleh Timnas Indonesia. Penampilan gemilang I Gede Bayu Prayoga turut meningkatkan perolehan poin. 14 poin dihasilkan sepanjang lima menit awal. Timnas besutan Liem Filixs ini bahkan berbalik unggul 2 poin di akhir kuarter kedua dengan skor 46-44.

Kebangkitan Timnas basket Indonesia semakin tak terbendung. Mereka mendominasi sepanjang kuarter ketiga. Hasilnya Indonesia semakin jauh meninggalkan lawannya dengan angka 70-57.

Baca Juga :   Tekuk Malaysia, Timnas Basket U-16 Jaga Asa ke Qatar

Namun upaya Timnas U-16 belum selesai. Di kuarter keempat Malaysia berupaya membalik keadaan. Mereka sempat memangkas margin poin hingga hanya terpaut tiga angka. Namun kebangkitan Malaysia mampu diredam.

Timnas U-16 Indonesia akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor tipis 83-80. I Gede Bayu Prayoga menjadi pencetak poin terbanyak dengan 27 poin.

Menurut pelatih Liem Filixs pemainnya melakukan defense yang solid sehingga mampu meredam kebangkitan tim lawan.

“Kuncinya mereka mau bertahan, sehingga mampu unggul hingga detik terakhir pertandingan,” ungkapnya.

Kemenangan ini membuka peluang Timnas U-16 untuk lolos ke ajang FIBA U-16 Asian Champioship yang akan digelar September mendatang di Qatar. Sebelumnya, di laga kualifikasi pertama senin lalu Timnas Indonesia kalah lawan Thailand dengan angka 62-64.

Malam nanti (19/11/2023) Timnas Indonesia akan melawan tim kuat Filipina yang kemarin malam mengalahkan Thailand dengan angka telak 85-49. Dua kemenangan di babak kualifikasi membawa Filipina menjadin kandidat kuat merebut satu dari dua tiket zona SEABA ke putaran final. (Nanda Andrianta)