MOJOKERTO - Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Mojokerto menyebabkan tanggul Sungai Ngrayung di Desa Salen, Kecamatan Bangsal, jebol, pada Senin (12/5/2025) malam.
Akibat tanggul jebol ini, air sungai meluap dan mengenangi Area persawahan milik warga dan jalan desa. Beruntung, air cepat surut dan tak mengakibatkan korban jiwa.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, tanggul di Sungai Ngrayung tepatnya di Dusun Salen, Desa Salen, Kecamatan Bangsal jebol sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tanggul jebol saat hujan deras menguyur kawasan tersebut. Intensitas hujan deras yang lama mengakibatkan debit Sungai Ngerayung naik hingga tanggul jebol," ungkapnya.
Abdul Khakim menambahkan ada dia tanggul yang jebol. Titik pertama dengan luas ± 5 x 4 meter dan titik kedua dengan luas ± 2 x 4 meter. Tak hanya menyebabkan tanggul jebol, air meluap ke pemukiman.
"Jalan desa tergenang air ± 15 cm, sementara area persawahan yang tergenang air dengan luas ± 10 hektar. Kondisi area persawahan belum ditanami, karena masih sebar bibit usai panen. Tim BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan assessment dan kaji cepat," katanya.
Rencananya, pagi ini dilakukan penanganan darurat dengan menggunakan gedek, glangsing, trocok bambu dan tanah urug. (*)
Editor : M Fakhrurrozi