SURABAYA - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) menggelar Forum MUNIO yang diadakan di halaman kampus pada Sabtu (5/10/2024).
Forum yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, alumni dan juga praktisi ini menjadi ajang yang sangat bermakna.
Bukan hanya sebagai wadah diskusi, forum ini juga menjadi upaya penting dalam menjembatani antara dunia akademis dan realitas tantangan kesehatan mental yang dihadapi anak-anak muda saat ini.
Latar belakang utama dari penyelenggaraan forum ini adalah untuk menciptakan ruang bagi para lulusan dan profesional untuk berkomunikasi.
Baca Juga : Lewat Forum MUNIO, Mahasiswa Asing S2 UNAIR Soroti Pentingnya Komunikasi untuk Kesehatan Mental
Tujuannya adalah agar dapat berbagi ilmu, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi konflik terkait kesehatan mental, terutama di kalangan muda.
Ratna Puspita Sari, Wakil Ketua Stikosa AWS, menjelaskan bahwa tujuan utama forum MUNIO adalah memberikan tempat bagi orang-orang yang bekerja di bidang komunikasi untuk berdiskusi.
Menurutnya, diskursus mengenai isu-isu kesehatan mental penting diadakan sebab kini semakin relevan di kalangan anak muda.
Baca Juga : Stikosa AWS Gelar Forum MUNIO, Wadah Komunikasi untuk Jaga Kesehatan Mental di Kalangan Muda
"Forum ini kami buat sebagai wadah diskusi bagi para profesional komunikasi, baik lulusan Stikosa AWS maupun mereka yang saat ini aktif di bidang komunikasi," tuturnya.
"Mereka bisa saling berbagi pengalaman mengenai tantangan mental health yang dialami generasi muda, terutama yang terkait dengan konflik emosional dan sosial," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ratna menegaskan bahwa peran komunitas kampus dalam mengatasi kesehatan mental sangat penting, terutama bagi para mahasiswa yang kerap mengalami tekanan akademis dan sosial.
"Forum ini tidak hanya sekedar diskusi teoritis, tetapi juga sangat penting untuk membantu akademisi memahami kondisi kesehatan mental mahasiswa mereka," katanya menambahkan.
"Dengan melibatkan para praktisi, kami bisa mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana dunia kerja dan kehidupan sosial dapat memengaruhi mental health sehingga kami dapat lebih siap mendukung mahasiswa dalam menghadapi tantangan ini,” tambahnya.
Forum MUNIO ini menghadirkan berbagai praktisi dari beberapa bidang. Mereka berbagi pandangan tentang bagaimana komunikasi dapat digunakan sebagai alat untuk mencegah dan mengatasi masalah mental health.
Dengan diskusi mendalam, para peserta dapat melihat bagaimana komunikasi yang efektif mampu mengurangi tekanan emosional dan konflik yang sering kali menjadi pemicu gangguan mental di kalangan anak muda.
"Melalui forum ini, kami berharap dapat membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, baik di lingkungan akademis maupun di dunia kerja," imbuh Ratna.
"Mahasiswa, sebagai generasi muda, harus didukung dengan komunikasi yang terbuka dan sehat agar mereka tidak hanya sukses secara akademis, tetapi juga seimbang secara mental,” ujarnya lagi.
Forum MUNIO juga memberikan kesempatan bagi akademisi untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan terkait masalah mental health.
Hal ini dibutuhkan supaya membuat mereka dapat lebih sensitif dalam menangani masalah kesehatan mental di kampus.
"Kami ingin kampus menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi mahasiswa, di mana mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang kesehatan mental mereka," kata Ratna menambahkan.
"Dengan dukungan dari para praktisi dan diskusi seperti ini, kami semakin memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang peduli terhadap kesejahteraan mental mahasiswa,” pungkasnya.
Dengan adanya forum ini, Stikosa AWS berharap dapat terus memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam upaya menjaga kesehatan mental generasi muda.
Forum MUNIO menjadi langkah awal penting dalam membangun kesadaran dan solusi bersama untuk menghadapi tantangan mental health di dunia modern.
Editor : Khasan Rochmad