SAMPANG, MADURA - Sebuah stasiun pasang surut kini resmi dipasang di Kabupaten Sampang sebagai bagian dari sistem peringatan dini tsunami yang lebih canggih dan komprehensif. Alat ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mitigasi bencana tetapi juga mendukung upaya pemetaan wilayah dengan presisi lebih tinggi.
Stasiun pasang surut tersebut menjadi salah satu dari tiga stasiun serupa yang terpasang di Pulau Madura, selain di Bangkalan dan Sumenep. Fungsinya vital, terutama untuk memonitor perubahan permukaan air laut yang dapat memberikan peringatan dini jika terjadi gempa yang berpotensi tsunami.
Menurut Kepala Badan Informasi Geospasial, Muh. Aris Marfai, alat ini memainkan peran ganda.
“Stasiun pasang surut ini penting sebagai stasiun referensi untuk peta. Intinya, peta kita tidak bisa dipakai kalau kita tidak punya referensi yang salah satunya didukung oleh stasiun pasang surut. Yang kedua, pasang surut ini digunakan untuk early warning system terhadap bencana tsunami,” jelasnya.
Baca Juga : Twitter Tak Takut Ancaman Threads, Apps Terbaru dari Instagram
Selain itu, alat ini juga terintegrasi dengan Decision Support System (DSS), sebuah teknologi baru yang memproses informasi dari berbagai sumber, termasuk sistem pemantauan gempa, simulasi tsunami, dan deformasi kerak bumi pasca-gempa. Data tersebut kemudian divalidasi untuk memastikan keakuratan peringatan dini.
“Kita punya 290 stasiun, salah satunya di sini. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangan strategis, keamanan, kemudahan akses, dan pemeliharaan alat agar dapat berfungsi maksimal,” tambah Aris Marfai.
Stasiun pasang surut ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam upaya mitigasi bencana, khususnya di wilayah pesisir Madura. Dengan adanya teknologi ini, masyarakat Sampang kini dapat merasa lebih aman dan siap menghadapi potensi ancaman tsunami.
Baca Juga : Twitter Jadi X, Pengguna Indonesia Belum Bisa Akses X.com karena Terblokir Internet Positif
Alat ini tidak hanya menjadi solusi pencegahan, tetapi juga mendukung evaluasi sistem peringatan dini melalui data-data yang terkumpul.
“Kumpulan informasi ini menjadi faktor pendukung untuk menyiarkan berita peringatan dini tsunami sekaligus bahan evaluasi sistem tersebut,” tutup Aris.
Dengan teknologi yang terus berkembang, upaya mitigasi bencana di wilayah pesisir Madura kini semakin terarah dan terpadu. (Ali Muhdori/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe