BANGKALAN - Sebuah video yang memperlihatkan personel Satpol PP Kabupaten Bangkalan tengah mengejar sejumlah anak jalanan di akses Suramadu viral di berbagai grup WhatsApp warga.

Dalam video tersebut, tampak petugas berusaha menghentikan aksi berbahaya para anak jalanan yang nekat bergelantungan di truk trailer bak terbuka.

Peristiwa tersebut bermula saat petugas Satpol PP yang sedang melakukan patroli memergoki tiga anak jalanan tengah "gandol" truk di kawasan Tangkel, Bangkalan. Menyadari aksi itu sangat berbahaya, petugas langsung mengejar truk dan meminta sopir menepi.

Namun, begitu truk berhenti di salah satu akses Suramadu, dua dari tiga anak jalanan tersebut langsung melompat dan melarikan diri ke arah utara. Petugas yang mencoba mengejar tidak berhasil menangkap mereka, sementara satu anak yang tertinggal di atas truk berhasil diamankan.

Tak berhenti di situ, Satpol PP Bangkalan kemudian melakukan penyisiran di kawasan Petapan. Dari hasil operasi, petugas menemukan empat anak jalanan lain yang sedang beristirahat di sebuah bangunan kosong yang diduga menjadi "base camp" mereka selama ini. Sementara satu anak jalanan lainnya diamankan di wilayah Klobungan, Socah, Bangkalan.

Kasatpol PP Kabupaten Bangkalan, M. Hasbullah, mengatakan bahwa dari hasil pendataan, sebagian anak jalanan mengaku hasil dari kegiatan mereka di jalanan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan ada yang digunakan untuk membeli minuman keras.

"Setelah dilakukan pendataan, ketujuh anak jalanan tersebut kami serahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut,” jelas Hasbullah. ( Moch. Sahid / Ana Viatun Nisa)