MAGETAN - Tim Satgas BBM dari Polres Kabupaten Magetan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Magetan. Sidak ini dilakukan tidak hanya untuk memastikan ketersediaan BBM menjelang Idul Fitri, tetapi juga untuk menindaklanjuti isu terkait kualitas BBM Pertamax yang diduga dioplos dengan Pertalite.

Langkah ini bertujuan untuk memverifikasi stok dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus menyelidiki isu adanya campuran BBM RON 92 (Pertamax) dengan Pertalite yang beredar di masyarakat.

Pada Rabu siang, 5 Maret 2025, petugas Satgas BBM dari Polres Magetan dan Disperindag setempat melakukan sidak ke tiga SPBU di Kabupaten Magetan, yaitu: SPBU Baron, SPBU Maospati dan SPBU di depan Taman Ria Iswahyudi Magetan

Dalam sidak ini, petugas melakukan pengecekan kualitas BBM, baik Pertamax maupun Pertalite. Pemeriksaan dilakukan secara visual untuk memastikan kualitas BBM yang beredar di SPBU tetap sesuai standar, terutama pasca adanya isu BBM oplosan yang merugikan konsumen.

Baca Juga :   Polisi Dan Disperindag Sidak SPBU, Pasca Riuh BBM Oplosan

Hasil sidak menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya BBM Pertamax oplosan di SPBU yang diperiksa. Kualitas BBM di SPBU di wilayah Magetan masih sesuai standar yang ditetapkan.

Untuk memastikan bahwa seluruh SPBU di Kabupaten Magetan menyediakan BBM RON 92 atau Pertamax yang aman dan bebas dari oplosan, petugas gabungan akan terus melakukan sidak secara berkala guna melindungi konsumen dari potensi kerugian akibat BBM berkualitas buruk.

Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam menggunakan BBM tanpa khawatir akan adanya kecurangan dalam distribusi dan penjualan BBM di wilayah Magetan.