LUMAJANG - Sebuah rumah milik Siswanto (36 tahun), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro, Lumajang, porak-poranda setelah disambar petir pada Selasa (18/2/2025) pagi.
Atap, plafon, genting, hingga beberapa barang elektronik rusak parah akibat kejadian tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Peristiwa ini terjadi saat petir menyambar pohon kelapa dan pisang yang berada di samping rumah korban, kemudian menyebar ke instalasi listrik, meteran, dan saklar. Dampaknya, hampir seluruh bagian plafon rumah rusak dan genting berjatuhan, bahkan beberapa sisi dinding rumah retak-retak.
Siswanto, sang pemilik rumah, mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup besar.
"Sepulang saya dari sawah, saya mendapati rumah sudah terkena sambaran petir. Tidak ada yang tahu kejadian tersebut, dan rumah dalam keadaan kosong. Hampir seluruh bagian rumah rusak, termasuk barang-barang elektronik," jelas Siswanto.
Selain beberapa bagian rumah yang rusak, ada sebagian besar perabotan elektronik, seperti televisi dan peralatan rumah tangga lainnya, juga ikut rusak akibat sambaran petir tersebut. Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. (Intan Putri)
Editor : M Fakhrurrozi