SURABAYA - Memasuki bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2024, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM maupun LPG di Jawa Timur. Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok hingga distribusi dijamin aman. Diprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi BBM maupun LPG. Salah satunya konsumsi LPG diprediksi naik hingga 7,7 persen.

Pertamina Patraniaga Jatimbalinus memastikan stok maupun distribusi BBM dan LPG di Jawa Timur aman selama bulan Ramadan hingga hari raya idul fitri 2024.

Menurut GM Pertamina Patraniaga Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya memaparkan kepada wartawan pada Rabu (13/03/2024) bahwa stok per 13 maret 2024, BBM gasoline atau bensin mencapai 154.079 kilo liter, BBM gasoil atau diesel sebanyak 81.704 kilo liter, LPG  sebanyak 66.413 metrik ton  dan avtur sebanyak 7091 kilo liter.

Selain itu, Pertamina juga memprediksi terjadi kenaikan konsumsi selama bulan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri. Untuk jenis gasoline diperkirakan meningkat sekitar 16 persen, untuk jenis gasoil diprediksi akan turun hingga 11 persen.

Baca Juga :   Pertamina Klaim Stok BBM dan LPG di Jatim Aman Selama Ramadan Hingga Idul Fitri

Sementara untuk konsumsi LPG diprediksi naik sekitar 7,7 persen dibanding konsumsi normal harian sebesar 4700 metrik ton. Karena meningkatnya aktivitas memasak saat Ramadan hingga Idul Fitri. Karena itu stok LPG akan dipertebal 5 hingga 20 persen per harinya.

Dwi Puja Ariestya meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM dan LPG.

Selama masa satgas Ramadan hingga Idul Fitri, Pertamina juga menyiapkan insfrastrukturnya agar dapat melayani kebutuhan masyarakat seperti SPBU regular, SPBU nelayan, mobil tangki, terminal atau depot LPG. agen LPG hingga depo pengisian pesawat udara. (Selvy Wang)

Stok BBM dan LPG per 13 maret 2023 ( Jawa Timur) :

- LPG : 66.413 mt (15 kali lipat konsumsi normal)

- Gasoline (bensin) : 154.079 kl ( 6 kali lipat konsumsi normal harian)

- Gasoil (diesel) : 81.704 kl ( 7 kali lipat konsumsi normal harian )

- Avtur : 7091 kl ( 6 kali lipat konsumsi normal harian)