SURABAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas sekitar 50 ribu peserta jalan sehat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/ 2024 di Halaman Timur Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Sabtu (6/7) pagi.
Dalam acara bertema “Muharram Ceria Ibadah Gembira” ini, Pj. Gubernur Adhy ikut jalan sehat membaur bersama puluhan ribu peserta. Turut menyemarakkan jalan sehat Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan umum Kemendagri RI Togap Simangunsong, Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim.
Kegiatan jalan sehat juga disemarakkan oleh pengibaran bendera merah putih yang dibawa oleh ribuan peserta di halaman masjid Al Akbar. Dimana bendera secara khusus dibagikan langsung oleh Pemprov Jatim melalui Bakesbangpol kepada seluruh peserta.
Aksi pengibaran bendera terbanyak di lingkungan masjid ini pun memecahkan rekor. Alhasil, kegiatan ini langsung mendapatkan Piagam Rekor Dunia MURI yang diserahkan langsung Tim MURI, Bryan Razu Ramadhan kepada Pemprov Jatim yang diterima Pj. Gubernur Adhy.
Baca Juga : Kolaborasi Jatim dan Australia Barat: Tingkatkan Layanan Autisme Melalui Pelatihan dan Workshop
"Ini apresiasi mengadakan kegiatan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Jatim ikut andil dengan rekor mengibarkan bendera untuk memenuhi rekor 10 juta dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Jatim untuk Indonesia," ujarnya.
Secara khusus, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan selamat kepada Biro Kesra Setda Provinsi Jatim dan panitia terkait atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat. Ia juga berharap kegiatan jalan sehat berjalan lancar hingga akhir.
“Selamat mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka menyambut 1 Muharram 1446 Hijrah, dan sekaligus kita menggelorakan kembali rasa cinta tanah air dengan mengibarkan bendera. Juga pastinya sekaligus memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke 79," katanya.
Baca Juga : Kalaksa BPBD Jatim: Pembangunan Hunian Terdampak Banjir di Banyuwangi Capai 70 Persen
Sementara terkait peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijirah, Adhy mengajak masyarakat khususnya umat muslim untuk memetik perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang bertujuan untuk kebaikan. Maka hal itu dapat dimaknai bersama jika Jawa Timur harus terus ke arah yang lebih baik.
“Tentunya dalam rangka 1 Muharram, kita renungkan kembali bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW, hijrah dari Makkah ke Madinah. Kita belajar bagaimana berpindah untuk suatu kebaikan," katanya.
“Mudah-mudahan kita selalu dibukakan pintu kesehatan, pintu keberkahan, pintu rezeki untuk masyarakat Jawa Timur. Semoga Jawa Timur tetap sejahtera, lebih maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah Adhy.
Baca Juga : 72 Inovasi Masuk Top 99, Jatim Jadi Provinsi Terinovatif Se-Indonesia
Adhy juga berharap melalui jalan sehat, peserta mampu menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan. Tidak hanya itu, ini adalah komitmen bersama dalam mendukung gaya hidup aktif dan sehat.
“Semoga Bapak Ibu mendapatkan kesehatan. Sehat fisiknya, sehat pikirannya, sehat dompetnya," ucapnya.
Sementara itu, Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan umum Kemendagri RI Togap Simangunsong menilai, kegiatan peringatan 1 Muharram dan pengibaran bendera merah putih di lingkungan masjid lebih meningkatkan rasa nasionalisme salah satunya simbol bendera merah putih.
Baca Juga : Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial Bagi PPKS di Kota Malang
"Mulai tanggal 8 Juni mencanangkan 10 juta bendera yang dimulai di IKN penajam Paser. Diikuti seluruh provinsi. Puncaknya nanti di IKN sebagai kontribusi menyemarakkan IKN yang baru," ungkapnya.
"Menerima rekor MURI yang sudah diverifikasi diharapkan dari Jatim membangkitkan semangat nasionalisme dari Sabang Merauke, dari Miangas sampai Rote," imbuhnya. (*)
Editor : Bagus Setiawan